Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerhana Matahari Total: Garuda Siap Angkut Turis ke Sulteng

Garuda Indonesia siap mengangkut para wisatawan yang akan hadir dalam rangka gerhana matahari total (GMT) di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Foto kombinasi menunjukkan beberapa fase gerhana matahari total di atas Longyearbyen, Svalbard, Norwegia, Jumat (20/3). Gerhana matahari parsial terlihat di beberapa bagian Afrika, Eropa, dan Asia pada hari pertama musim semi utara. Gerhana matahari total hanya dapat terlihat di Kepulauan Faroe dan kepulauan Svalbard, Norwegia, di Samudera Arktik./Reuters
Foto kombinasi menunjukkan beberapa fase gerhana matahari total di atas Longyearbyen, Svalbard, Norwegia, Jumat (20/3). Gerhana matahari parsial terlihat di beberapa bagian Afrika, Eropa, dan Asia pada hari pertama musim semi utara. Gerhana matahari total hanya dapat terlihat di Kepulauan Faroe dan kepulauan Svalbard, Norwegia, di Samudera Arktik./Reuters

Bisnis.com, PALU-- Garuda Indonesia siap mengangkut para wisatawan yang akan hadir dalam rangka gerhana matahari total (GMT) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Kami siap, bahkan memberikan priorits bagi para wistawan, termasuk mancanegara yang akan datang menyaksikan GMT di sejumlah wilayah di Sulteng," kata Aryo Darmawan, Sales Manager PT Garuda Indonesia Cabang Palu, Rabu (13/1/2016).

Dalam rangka menyambut peristiwa GMT yang dapat dilihat di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, yaitu di Kabupaten Sigi, Poso, dan Banggai, Garuda Indonesia tentu sangat mendukung sepenuhnya karena akan ada banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. 

Bukan hanya Garuda Indonesia, tetapi semua maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Palu dipastikan siap untuk memberikan layanan terbaik bagi para wisatawan yang akan ke daerah ini sehubungan GMT dimaksud.

Menurut dia, jika minat masyarakat dan turis tinggi untuk menyaksikan langsung GMT pada 7-8 Maret nanti, Garuda Indonesia dapat menambah penerbangan.

"Hal itu bisa saja dilakukan kalau memang diperlukan," kata dia.

Sejauh ini, kata dia, penerbangan masih normal mengacu pada jadwal penerbangan yang sudah ditetapkan yaikni dua kali sehari (pagi dan malam hari).

Dia mengaku, arus penumpang hingga kini masih normal. Bahkan kapasitas tempat diduduk yang terisi hanya sekitar 50 persen.

Darmawan menambahkan, menjelang GMT, khususnya 7-8 Maret sudah banyak yang memesan tiket, termasuk para wisman dari berbagai negara.

"Ya mungkin jumlahnya bisa sampai masing-masing 100 orang wisman yang akan berangkat dari Jakarta menuju Palu pada 7-8 Maret 2016," katanya.

Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apituley, juga siap menyambut para wisatawan, termasuk mancanegara yang akan hadir dalam kegiatan GMT.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler