Keindahan terumbu karang di dalam laut Raja Ampat, Papua Barat/Antara
Travel

Ingin ke Raja Ampat? Perhatikan Hal Berikut Ini

Wan Ulfa Nur Zuhra
Sabtu, 16 Januari 2016 - 20:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Raja Ampat di Papua Barat memanglah surga bagi wisata bahari. Namun, banyak wisatawan dari Sumatra, Kalimantan dan Jawa yang urung ke sana karena faktor biaya. Betapa tidak, bila berangkat dari Jakarta, biaya liburan ke Raja Ampat lebih mahal dari biaya liburan ke negara-negara di Asia Tenggara.

Besarnya biaya ke Raja Ampat memang tidak bisa dipungkiri. Jika berangkat dari Jakarta, tiket pesawat paling murah ke Sorong saja berkisar Rp2 juta. Berarti untuk pulang pergi, dibutuhkan Rp4 juta. Belum lagi biaya penginapan dan perahu untuk menyeberang. Oleh sebab itu, pastikan persiapan Anda cukup matang, agar biaya yang Anda keluarkan setimpal dengan apa yang Anda dapatkan.

1.       Jangan ke Raja Ampat sebelum bisa Diving

Hal paling menarik dari Raja Ampat adalah keindahan alam bawah lautnya. Jadi ketika Anda ke Raja Ampat tanpa memiliki kesempatan untuk menyelam, Anda tidak bisa menikmati Raja Ampat sepenuhnya. Bagi Anda yang tidak suka diving atau snorkeling, sebaiknya tidak usah ke Raja Ampat. Karena kalau hanya untuk menikmati pantai demi pantai, pulau demi pulau, Anda tak perlu jauh-jauh ke Raja Ampat.

2.       Ikut Open Trip atau Traveling Berkelompok

Biaya paling mahal dalam wisata Raja Ampat adalah biaya sewa perahu. Seperti diketahui, untuk bisa menuju gugusan pulan di surge kecil itu, Anda harus naik perahu. Dari Waisai ke Pianemo, biaya perahu atau speedboat bisa mencapai Rp7 juta.

Jika dirumuskan kira-kira biayanya seperti ini:

Jarak jauh (ke Wayag) Rp17 juta

Jarak sedang (ke daerah Pianemo) Rp7 juta

Jarak dekat (Kabui dan sekitarnya) Rp4 juta

Bayangkan jika Anda hanya pergi sendiri atau berdua? Jadi, pergi berkelompok dalam jumlah 7-10 orang akan cukup meringankan biaya menyewa speedboat.

3.       Pastikan Anda Membawa Segala Kebutuhan Pribadi

Belilah segala jenis kebutuhan pribadi Anda sebelum berangkat ke Papua. Ini sedikit membantu menghemat biaya. Sebab harga barang-barang di Papua jauh lebih mahal.

4.       Waktu Terbaik Mengunjungi Raja Ampat

Waktu terbaik mengunjungi Raja Ampat bukan didasarkan pada kapan musim kemaraunya. melainkan pada kondisi anginnya. Bulan Juni, Juli, dan Agustus, merupakan bulan dengan kondisi angin paling tidak bersahabat sehingga sangat mengganggu untuk melakukan aktivitas laut alias susah kemana-mana.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro