Kabar24.com, TANGSEL - Setiap anak mempunyai kecerdasan yang harus digali kemudian diasah terus sebagai potensi dirinya agar sukses sesuai bidang yang ditekuninya.
Munif Chatib, praktisi multiple intelligence dan konsultan pendidikan, mengatakan setidaknya ada 8 kecerdasan pada anak-anak yang dapat digali oleh orang tua dan para guru sebagai pendidik.
Potensi kecedasan anak itu adalah kecerdasan bahasa, angka logika (matlog), gambar ruang (visual), music, gerak (kinestetis), bergaul (interpersonal), diri (intrapersonal) dan kecerdasan alam atau (naturalis).
“Orang tua dan guru harus menggali potensi kecerdasan pada anak itu kemudian mengasah atau menstimulus secara tepat agar menjadi bintang atau suskes di bidangnya,” katanya.
Dia menyampaikan hal itu dalam seminar pendidikan bertema Mengembangkan kecerdasan anak melalui pembelajaran berbasis multiple intelligences yang diselenggarakan Komite Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Menurutnya, anak dengan potensi kecerdasan bahasa antara lain terlihat dari kepekaannya terhadap bunyi, struktur, makna, fungsi kata dan bahasa, yang dapat distimulus secara tepat sehingga memiliki kemampuan dalam membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi dan berdebat.
Anak dengan potensi kecerdasan bahasa yang diasah secara tepat, maka kelak anak tersebut dapat diarahkan untuk sukses menjadi penulis, wartawan, orator, ahli politik, penyiar radio, presenter, guru atau pengacara.
Selanjutnya, anak dengan potensi kecerdasan angka logika (matlog) di antaranya terlihat dari kepekaannya dalam memahami pola-pola logis atau numeris, dan mengelola alur pemikiran yang panjang.
Stimulus yang baik bagi anak itu perlu diberikan sehingga mereka memiliki kemampuan berhitung, menalar dan berfikir logis, dan memecahkan masalah.
Dengan begitu anak dapat diarahkan untuk kelak sukses sebagai ilmuwan, ahli matematika, ahli fisika, pengacara, psikater, psikolog, akuntan atau programmer.