Joseph Fiennes - Michael Jackson/Thewrap
Entertainment

Kontroversi Joseph Fiennes yang Akan Perankan Michael Jackson

Newswire
Kamis, 28 Januari 2016 - 20:38
Bagikan

Bisnis.com, NEW YORK - Aktor Inggris Joseph Fiennes didapuk memerankan bintang pop Afrika-Amerika Michael Jackson dalam satu komedi televisi, memunculkan cibiran di media sosial dan memicu kontroversi tentang kesempatan artis-artis berkulit hitam di dunia hiburan.

Fiennes, yang berkulit putih, akan berperan menjadi Raja Pop itu untuk acara saluran TV satelit Inggris Sky Arts yang menceritakan perjalanan darat sang penyanyi bersama Elizabeth Taylor dan Marlon Brando dari Amerika Serikat pada 2001.

Sky Arts menyatakan pada Rabu (27/1/2016) bahwa komedi 30 menit berjudul "Elizabeth, Michael & Marlon" itu merupakan "bagian dari serial komedi tentang kisah tak terduga dari sejarah seni dan budaya."

"Sky Arts memberi kebebasan pada para produser untuk mencari aktor sesuai keinginan mereka, dalam kerangka keberagaman yang sudah kami rancang."

Jackson, yang mengalami kondisi medis yang disebut vitiligo yang menyebabkan kulitnya menjadi terang, meninggal dunia Juni 2009 pada usia 50 tahun karena overdosis obat penenang propofol.

Berita tentang pemilihan pemeran Michael Jackson itu muncul dua pekan setelah ketiadaan aktor kulit berwarna dalam nominasi Oscar 2016 untuk kedua kalinya, yang membuat Will Smith dan Spike Lee memutuskan absen dari acara Februari mendatang dan penyelenggara Oscar memasukkan lebih banyak perempuan dan orang kulit berwarna ke barisan mereka.

Stereo Williams, penulis artikel hiburan untuk The Daily Beast, mengatakan pemilihan Fiennes sebagai pemeran Michael Jackson merupakan "gejala mendalam masalah ras di Hollywood."

Sementara aktivis hak sipil Amerika Serikat DeRay Mckesson, seorang anggota gerakan Black Lives Matter, menulis: "Mereka benar-benar tidak bisa menemukan seorang aktor berkulit hitam untuk memerankan Michael Jackson?" di akun Twitternya.

"Jadi Joseph Fiennes (PRIA KULIT PUTIH!) akan memerankan Michael Jackson... Saya katakan Denzel Washington memerankan Elvis dalam film selanjutnya supaya adil," tulis @nicomadden di Twitter.

Apa yang disebut "whitewashing", yang dapat berarti pemutihan, menjadi topik perdebatan di industri film dan televisi Amerika Serikat, menyoroti pendapukan Emma Stone sebagai tokoh berdarah Hawaii-Asia dalam film "Aloha" (2015) dan pemilihan Charlie Hunnam untuk peran mafia narkoba keturunan Meksiko-Amerika dalam film Hollywood yang akan datang.

"Elizabeth, Michael & Marlon" juga akan dibintangi oleh Stockard Channing sebagai Elizabeth Taylor dan Brian Cox sabagai Marlon Brando. Acara tersebut akan ditayangkan tahun ini, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro