Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kini mengajak para pengguna sosial media (fashion blogger, instagramer, twitter) untuk mensosialisasikan pelaksanaan Indonesia Fashion Week (IFW) ke-5 di Jakarta Convewtion Center, pada 10-13 Maret 2 016.
Melalui acara Socmed Hangout di De Leila Resto and Lounge FX Lifestyle, Jumat sore (12/2/2016), APPMI mengundang kurang lebih 100 blogger di Ibu Kota untuk mensosialisasikan pelaksanaan IFW ke-5 yang tertema Reflection Culture.
Poppy Dharsono, Presdir IFW mengatakan blogger mempunyai kekuatan luar biasa untuk mempromosikan perkembangan fashion Indonesia, baik itu melalui Instagram, Youtube..
Fashion Industry di Indonesia, katanya, masih industri kecil, sehingga perlu didukung, supaya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan diberlakukannya MEA, maka perancang mode asal Malaysia, Thailand dengan mudah masuk ke Indonesia. “Untuk menghadapi pasar MEA, kita harus bersatu,” kata Poppy, perancang senior itu, Jumat sore (12/2/2016).
Sementara itu, Show Director IFW Ivan Gunawan mengatakan pada peragaan busana nanti akan menampilkan perancang mode dari sejak 1980, sehingga dapat diketahui perancang-perancang mode yang sudah mengukir perjalanan fashion di Indonesia.
Ian mengatakan persiapan pergelaran busana sudah selesai sekitar 70%. Sementara perancang dari luar negeri yang ikut serta dalam peragaan busana itu berasal dari Malaysia, Australia, dan Belanda.
