Bisnis.com, JAKARTA—Beberapa pihak yang terlibat dan percaya pada gerakan kiri mengadakan Belokkiri Fest untuk pertama kalinya pada tahun ini. Kegiatan tersebut memiliki tujuan membuka mata masyarakat tentang kesalahan propaganda anti sejarah dari Orde Baru yang menempatkan gerakan kiri, komunisme, dan sosialisme sebagai sesuatu yang menakutkan.
Salah seorang penggagas Belokkiri Fest Dhyta Caturani mengatakan melalui ajang Belokkiri Fest, dapat terbangun pemahaman tentang sejarah alternatif yang berbeda versi dengan proganda Orde Baru.
“Kami ingin mewujudkan Indonesia lebih kritis dan jujur,” katanya pada konferensi pers Kamis (25/2).
Dia mengatakan, pada dasarnya komunisme, kiri, dan sosialisme adalah nafas utama perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dapat dikatakan, hampir semua ‘bapak’ bangsa Indonesia merupakan orang-orang yang percaya pada cita-cita dari komunisme.
Kegiatan utama Belokkiri Fest yaitu peluncuran buku Sejarah Gerakan Kiri Di Indonesia untuk Pemula, yang berisi sejarah gerakan kiri yang selama ini dihapuskan dari sejarah resmi Indonesia oleh Orde Baru.
Selanjutnya, kegiatan yang akan berlangsung pada 27 Februari-5 Maret 2016 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM) ini juga akan diisi dengan kegiatan berupa diskusi, pemutaran film, festival musik hingga workshop menggambar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
