Bisnis.com, JAKARTA - Penduduk Suku Dayak Ma'anyan yang berdomisili di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah antusiastis menanti gerhana matahari.
Suku ini bakal mengamati dengan cermat fenomena alam itu, karena pergerakan bulan yang menutupi sinar matahari ke Bumi nanti memesankan tanda-tanda yang penting bagi kehidupan.
Warga Dayak Ma'anyan menyebut kejadian langka ini dengan "Wulan Telen". Mereka bisa melihat pertanda dengan tergantung dari mana pergerakan bulan yang melintasi matahari pada saat siang hari.
"Apabila bulan menutupi matahari atau mulai lindung dari bawah ke atas maka itu pertanda tidak baik," kata Darlen M. Linda (73), Damang Adat Desa Bundar, Kecamatan Dusun Utara, Senin (7/2/2016).
Andai pergerakan gerhananya seperti disebut Darlen, maka menurut kepercayaan suku Ma'anyan, akan banyak manusia yang akan menderita berbagai macam penyakit.
"Sedangkan sawah, ladang, serta kebun bisa gagal panen," sambung Darlen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel