Bisnis.com, JAKARTA – Lima perancang dari 4 fashion brand asal Indonesia dan Malaysia bersama mengadakan peragaan busana bertajuk Singapore Airlines Present Cola4action dalam rangkaian Indonesia Fashion Week 2016, di Jakarta Convention Center, yang berlangsung 10-13 Maret 2016.
Dua perancang dari Indonesia adalah Ivan Gunawan, dan Soko Wiyanto. Perancang dari Malasyia adalah Dato ‘Seri Raja Rezza, Rizman dan Ruzaini.
Pada peragaan busana yang mendapat dukungan dari Singapore Airlines itu, busana rancangan Ivan Gunawan yang bertajuk Karma banyak mendapat dari para tamu undangan yang menyaksikan pergelaran busana tersebut.
Melaui tema Karma, Ivan sang desainer otodidak ini menawarkan 20 busana berupa padu budaya serta padu gaya. Ivan mengolah kain tapis Lampung dan batik. Dia juga memadukan potongan busana bergaya modern dan kain tradisonal.
“Saya menampilkan kain tapis Krui, Lampung,” kata Ivan di sela-sela peragaan busana tersebut, Sabtu malam (12/3/2016).
Koleksinya memadukan desain-desain berwarna gelap dan emas dari kain tapis. Kain itu diwujudkan dalam bentuk busana jumsuit, gaun panjang, cape, celana palzzo, atasan berlapis blazer , rok pensil dan atas kemben.
Garis-garis geometris berukuran besar dari berbagai motif yang terdapat dalam kain tapi diadaptasi menjadi aksen di area dada, dan sisi tubuh. Dia juga menfaatkan brokat yang mengadopsi motif berpola V yang ditumpuk-tumpuk untuk mewujudkan jumsuit.
Koleski busana perempuan itu memadukan beragam bahan. Selain kain tapis dan batik juga dipadukan dengan bahan lace, brokat, polyester blend, dan kulit sapi dengan motif timbul kulit buaya.
Sementara koleksi pria menampilkan busana gaya barat berupa blazer, jaket panjang, kemeja super longgar, celana loose fit, celana palazzo, dan celana slim fit.
Selain menggunakan bahan tapis dan batik, juga dikombinasikan dengan bahan kulit dan polyester blend.
Berbeda dengan perancang busana Soko Wiyanto yang memperagakan busana coctail dan gaun malam yang diberi sentuhan blink-blik, sedangkan Rizman Ruzaini juga memperagakan busana untuk coctail atau pesta.
Sementara perancang asal Malaysia, Dato’ Reza lebih dominan menampilkan budaya fashion dari berbagai negara yang mengutamakan kain songket. Kreasinya terlihat dari pemakaian kain songket yang tanpa digunting untuk melengkapi busana laki-laki. Busana cocok dipakai untuk menghadiri acara pesta adat.
“Kami sangat senang dapat memainkan peran kami menjadi bagian dalam pertumbuhan industri fashion Indonesia melalui acara peragaan busana paling bergengsi di Indonesia," kata Edwin Chiang, Geneal Manager Indonesia Singapore Airlines.
"Indonesia memiliki beragam budaya yang dapat menarik minat para wisatawan dari seluruh dunia. Sebagai maskapai yang berkembang bersama dengan masyarakat Indonesia, kami senang dapat memiliki kesempatan untuk menjadi mitra maskai resmi Indonesia Fashion Weel 2016. Di mana kami dapat memfasilitasi para desainer, para pembeli potensial dan media internasional untuk dapat mengenal kekayaan budaya Indoesia,” lanjutnya.