Ilustrasi/Antara
Health

Akibat Trauma Ini, Sejumlah Warga Cirebon Tolak Bayinya Diimunisasi

Newswire
Selasa, 15 Maret 2016 - 13:58
Bagikan

Bisnis.com, CIREBON - Penyelenggaraan pekan imunikasi nasional polio di Cirebon terganggu oleh trauma masyarakat.

Sejumlah warga di 11 RW yang berada di Kelurahan Argasunya Kota Cirebon, Jawa Barat, tidak berpartisipasi dalam pekan imunisasi nasional kali ini karena  trauma dengan kejadian tahun sebelumnya dan kurangnya pemahaman mereka.

"Warga yang tidak mau diimunisasi balitanya itu akibat traumatik dan yang jelas pengalaman dulu," kata Kepala Puskesmas Sitopeng Ahmad Subhi di Cirebon, Selasa (15/3/2016).

Untuk mengubah itu tidak mudah dilakukan karena butuh penyuluhan yang terus menerus dan juga pendekatan tentang pentingnya imunisasi.

Pada kesempatan PIN kali ini saja pihaknya belum bisa mencapai angka yang ditentukan dan ditargetkan yaitu 75 persen.

Sekarang ini dari data terakhir yang diterimanya baru ada kurang dari 60 persen warga yang membawa balitanya imunisasi.

"Kesadaran mereka belum tertanam karena traumatik itu dan kami baru mendapatkan data 60 persen kurang warga yang balitanya diimunisasi," ujarnya.

Ia berharap, semua unsur pemerintahan bisa melakukan sosialisasi dan juga arahan pentingnya imunisasi.

Tidak dipungkiri, tingkat pendidikan warga di sana juga kebanyakan tidak melanjutkan ke jengjang yang lebih tinggi.

Kebanyakan warga hanya lulusan Sekolah Dasar, untuk itu pendidikan juga perlu dan sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman kepada mereka.

Dari data pihak Puskesmas di daerah tersebut juga pernah terjadi virus difteri pada tahun 2014 dan itu juga karena tingkat kesadaran imunisasi kurang.

"Dulu juga pernah ada kasus difteri di daerah tersebut dan itu adalah akibat minimnya imunisasi," ungkapnya.

Selama diselenggarakannya PIN yang mulai dari tanggal 8 sampai 15 Maret ini ada warga yang ketika mau diberi vaksin lari dan menolak balitanya ditetesi vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro