Bisnis.com, JAKARTA - Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang dapat berdampak serius jika tidak segera ditangani.
Dilansir dari healthline.com, pada Senin (24/2/2025), vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot dan saraf.
Ada beberapa gejala yang dapat menandakan kekurangan vitamin D dalam tubuh, yaitu sebagai berikut.
1. Nyeri Tulang dan Otot
Dilansir dari medicaldaily.com, vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium yang penting bagi kesehatan tulang. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang serta kelemahan otot yang berisiko meningkatkan kemungkinan terjatuh atau cedera.
2. Mudah Lelah dan Lemas
Rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan rasa lemas yang berkepanjangan meskipun sudah cukup beristirahat.
3. Gangguan Mood dan Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan gangguan suasana hati, seperti depresi dan kecemasan. Vitamin D memiliki peran dalam produksi hormon serotonin yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan mental.
4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D memiliki peran dalam memperkuat sistem imun. Kekurangan vitamin ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu dan penyakit pernapasan lainnya.
5. Rambut Rontok
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut yang signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan faktor stres atau masalah kesehatan lainnya.
Terdapat beberapa cara untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh, seperti mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D (misalnya ikan berlemak, telur, dan susu yang diperkaya), berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–15 menit setiap hari, serta mempertimbangkan suplemen jika diperlukan berdasarkan rekomendasi tenaga medis.
Mencegah kekurangan vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (Mianda Florentina)