Bisnis.com, JAKARTA – Menjaga kebersihat gagi dan mulut tidak cukup hanya menyikat gigi saja, karena gigi merupakan 25% dari rongga mulut. Tapi tambahan berkumur dengan mouthwash untuk membersihkan rongga mulut secara keseluruhan.
Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih terhenti sampai tahapan menyikat gigi. Padahal berkumur dengan mouthwash dinilai penting . mengingat gigi hanya menjadi 25% bagian dari keseluruhan rongga mulut.
Sikat gigi, Kata Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Farichah Hanum, Mkes, tidak dapat menjangkau seluruh area rongga mulut, terutama area rentan pembentukan plak seperti sela gigi dan gusi.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perawatan gigi dan mulut, PDGI melanjutkan kerjasama dengan Listerine, brands salah satu bahan kumur untuk melanjutkan edukasi tentang penggunaan mouthwash daam kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia. Penandatangan kesepahaman tersebut dilakukan Rabu (23/3/2016).
“Memperhatikan sinergi kerja sama yang telah terjalani selama ini, kredibilitas dan komitmen perusahaan yang konsisten serta mengingat sangat pentingnya edukasi berkelanjutan tentang penggunaan mouthwash dalam kesehatan gigi dan mulut, kami dari Pengurus Besar PDGI sangat senang dapat kembali melanjutkan kolaborasi dengan Listerine yang diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia,” kata Farichah.
Penyakit gigi dan mulut menjadi penyakit tertinggi ke-6 yang dikeluhkan masyarakat Indonesia dan penyakit dengan peringkat ke-4 penyakit termahal dalam perawatannya.
Penyakit gigi & mulut yang banyak diderita adalah penyakit jaringan penyangga gigi (radang gusi) dan karies (gigi berlubang) serta halitosis (bau mulut) yang semuanya berkaitan erat dengan perilaku membersihkan gigi dan mulut keseharian.
Menurut data dari Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI 2013 prevalensi nasional masalah gigi – mulut adalah 25,9%, prevalensi pengalaman karies adalah 72,3%, prevalensi nasional karies aktif adalah 53,2%. Dengan demikian masih diperlukan berbagai upaya untuk memperbaiki tingkat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel