Bisnis.com, JAKARTA—Setelah mencatat rekor penerbangan dengan rute terjauh di dunia antara Dubai dan Auckland, Selandia Baru, Emirates Airline bulan depan akan beroperasi secara reguler dengan rute yang tidak kalah jauh antara Dubai dan Panama City.
Penerbangan Dubai-Aucland yang dilakukan awal Maret lalu dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A380 berjalan sukses dengan menempuh 14.200 kilometer. Dengan waktu tempuh 17 jam 15 menit, pesawat terbesar di dunia itu kembali ke Dubai dengan selamat.
Emirates mengklaim pesawat itu beroperasi dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi karena bisa memanfaatkan tail wind untuk mengurangi waktu tempuh penerbangan. Meski untuk rute itu Emirates menggunakan A380, akan tetapi untuk penerangan reguler maskapai tersebut mengoperasikan pesawat Boeing 777-200LR. Lama penerbangan itu dilaporkan tiga jam lebih pendek ketimbang harus transit di Australia.
Kini Emirates bersiap untuk membuat rekor baru dengan menerbangi rute Dubai-Panama City. Penerbangan itu akan dimulai 1 April mendatang sambil menunggu proses codeshare dari pemerintahan Panama sebagimana dikutip CNN.com, Kamis (24/3/2016).
Rute penerbangan Dubai-Panama Citu yang akan menghubungkan Timur Tengah dengan Amerika Tengah tersebut akan ditempuh dalam waktu 17 jam 35 menit dengan jarak 13.800 kilometer. Penerbangan itu akan mengalahkan rekor Qantas Airways yang menerbangi rute Sydney-Dallas dengan waktu tempuh 17 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
