Bisnis.com, JAKARTA - Satu tim yang dipimpin oleh peneliti dari Purdue University di Amerika Serikat untuk pertama kalin menggambarkan struktur virus Zika, mengungkap pengetahuan penting untuk pengembangan vaksin dan obat antiviral efektif.
Dalam makalah ilmiah yang dipublikasikan di jurnal Science edisi 31 Maret, tim mengidentifikasi daerah-daerah dalam struktur virus Zika yang berbeda dari flavivirus lain.
Flavivirus adalah keluarga virus yang di antaranya meliputi virus seperti Zika, dengue, West Nile, demam kuning, dan Japanese encephalitis.
"Setiap daerah dalam struktur virus Zika yang unik berpotensi menjelaskan perbedaan dalam bagaimana virus menular dan bagaimana virus itu bermanifestasi sebagai satu penyakit," kata Richard Kuhn, direktur Purdue Institute for Inflammation, Immunology and Infectious Diseases (PI4D) yang memimpin tim riset dengan Michael Rossmann, profesor ilmu biologi dari Purdue.
Kuhn, yang juga kepala Departemen Ilmu Biologi Purdue, mengatakan struktur virus memberi peta yang menunjukkan daerah-daerah potensial virus yang bisa menjadi target, terapi pengobatan, dan digunakan untuk membuat vaksin efektif atau memperbaiki kemampuan mendiagnosis dan membedakan infeksi Zika dari infeksi terkait virus yang lain.