Istana Bogor/Ilustrasi-google.com
Show

Pertunjukan Boboko Logor Bogor Sabet Juara Pertama Festival Budaya Sukabumi

Miftahul Khoer
Rabu, 6 April 2016 - 08:36
Bagikan

Bisnis.com, BOGOR- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-102, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Festival budaya berupa atraksi kesenian.  Sepuluh Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat turut memeriahkan festival budaya, termasuk Kota Bogor. Bahkan, atraksi yang disuguhkan Kota Bogor sanggup menarik perhatian dan menyabet juara pertama.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparkreaf) Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, Kota Bogor yang diwakili Ade Suarsa Pimpinan Sanggar Edas membawa pertunjukan Boboko Logor.

Boboko Logor ini diambil dari filosofi Boboko yaitu tempat nasi yang digambarkan terbalik (tengkurap). Boboko terbalik itu menandakan tidak adanya nasi, sehingga masyarakat atau pejabat yang kaya harus berbagi kepada yang tidak punya.

“Boboko Logor ini ciptaan asli Ade Suarsa yang memang setiap tahun menciptakan hal-hal baru. Sebut saja langgir badong, lodong bogoran dan wayang hihit,” ujar Shahlan, dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Selasa (5/4/2016).

Syahlan menuturkan, dalam hal prestasi kebudayaan Kota Bogor juga pernah menjadi juara di tingkat provinsi. Tokoh Seni Jawa Barat Gugun Gumila bahkan melihat Kota Bogor sebagai barometer kebudayaan dan pelestarian sunda untuk tingkat provinsi. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah sanggar seni yang mencapai 50 sanggar dan adanya sanggar tertua yakni Sanggar Getar Pakuan.

“Sanggar seni di Kota Bogor mengalami peningkatan yang menandakan masyarakat sangat minat dengan kebudayaan sunda,” katanya.

Peningkatan Sanggar Seni, lanjut Syahlan, juga akan menumbuhkan perekonomian. Itu didasarkan atas semakin dibutuhkannya pakaian tari khas Jawa Barat. Apalagi Disbudparkreaf juga sering melakukan evaluasi sanggar di Mal-Mal Kota Bogor.

“Harapan kami, pimpinan sanggar di Kota Bogor untuk terus berkreatif dalam berkesenian jangan berhenti berkarya karena ini profesi untuk melahirkan berbagai macam tarian baru. Sekaligus bisa bekerjasama dengan para kreator seni dan praktisi seni dalam berkomunikasi,” pungkas Syahlan

Penulis : Miftahul Khoer
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro