Ilustrasi/Digitaltrends
Relationship

Tekanan Kerja Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jangka Panjang

Mia Chitra Dinisari
Senin, 25 April 2016 - 14:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Jika Anda memiliki atasan yang terkesan menekan dan memberikan pekerjaan di luar batas waktu kerja atau kemampuan Anda, maka sudah saatnya Anda mengevaluasi kesehatan.

Sebuah studi menyebutkan tekanan kerja karena atasan yang terlalu menuntut bisa menimbulkan efek kesehatan yang buruk pada karyawan dalam jangka panjang.

Menurut para peneliti, atasan yang menginspirasi staf mereka untuk melakukan pekerjaan di atas kemampuan karyawannya dapat membahayakan kesehatan karyawan mereka dari waktu ke waktu.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa tekanan konstan dari "pemimpin transformasional" dapat meningkatkan kadar adanya kelemahan di antara karyawan.

Akibatnya, karyawan bisa berisiko mengalami beragam penyakit yang muncul terus menerus.
ketika sedang sakit.

"Ada kemungkinan bahwa harapan kinerja tinggi menimbulkan risiko untuk karyawan menjadi sakit dan rentan," kata Karina Nielsen, profesor organisasi pekerja dan psikologi yang berbasis di Norwich University of East Anglia (UEA) .

Dia mengatakan "Pemimpin transformasional" dapat membuat karyawan berkorban dan mengabaikan kesehatannya serta rentan terserang penyakit.

Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Kerja & Stres itu, meneliti kaitan antara pola kempimpinan, pola kerja pegawai, dan penyakit yang ditimbulkannya.

Kepemimpinan transformasional sebelumnya ditujukan untuk meningkatkan kinerja karyawan di perusahaan.

Namun, studi baru menunjukkan bahwa pemimpin transformasional yang mendorong kelompok mereka untuk melakukan upaya ekstra di tempat kerja dapat memperburuk penyakit, sebagai akibat dari tingginya tuntutan pekerjaan. Penyakit inipun bisa menular dari satu karyawan ke karyawan lainnya.

Penelitian ini difokuskan pada pekerja pos dan manajer mereka di Denmark selama tiga tahun.

Secara total, ada 155 peserta di 22 kelompok kerja yang diteliti

Sumber : timesofindia.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro