Bisnis.com, JAKARTA - Institut Francais Indonesia (IFI) kembali menggelar program reguler pemutaran film Prancis dan film Indonesia berkualitas yang dikemas dalam “Cinemacet”.
Audiovisual Project Manager IFI Anthony Krawczyk mengungkapkan program tersebut akan diputar mulai 10 Mei 2016 hingga akhir tahun dimana setiap bulannya akan ada delapan film yakni 6 film Prancis dan 2 film Indonesia dengan subtitle bahasa Inggris.
“Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk mengeksplor budaya sinematografi baik Prancis maupun Indonesia melalui film dengan berbagai genre itu,” bebernya, Selasa (27/4/2016).
Selain itu, lanjutnya, program film ini telah dirancang oleh John Badalu seorang produser Delegasi untuk Berlin Film Festival, Shanghai Film Festival dan PIFAN Korea Selatan. “Masyarakat bisa langsung datang dan tinggal duduk karena ini gratis daripada membuang waktu dalam kemacetan Jakarta lebih baik nonton dulu baru pulang,” ucapnya.
John menjelaskan dia bersama timnya melakukan pemilihan film atas dasar kepopuleran film tersebut yang pernah ditayangkan dan sesuai tema yang telah ditetapkan setiap bulannya. “Ya seperti Filosofi Kopi dan Fiksi merupakan film populer di Indonesia,” jelasnya.
Atase Budaya Kedubes Prancis Didier Vuillecot mengungkapkan bulan Mei merupakan bulan dirayakannya hari Perempuan sekaligus digelarnya Festival Film Cannes sehingga Cinemacet didedikasikan bagi film-film karya sineas perempuan seperti karya sutradara Prancis yakni Maïwen dalam judul Le Bal des actrices yang merupakan film dokumenter.
“Selain itu, ada film “What They Don't Talk About When They Talk About Love” (2013) karya sutradara Mouly Surya yang mengangkat romansa remaja penyandang cacat yang pernah diputar dalam Festival International du Film de Femmes de Créteil pada 2014 dan beberapa penghargaan lainnya,” katanya.
Program ini berlangsung setiap hari Selasa hingga Sabtu mulai pukul 19.00 WIB dengan satu topik dan tambahan hanya untuk 26 Mei 2016 pukul 14.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
