Danau Toba/ Indonesia Travel
Travel

Kementerian PUPR Siap Bedah Rumah Warga Sekitar Lokasi Wisata

Emanuel B. Caesario
Kamis, 28 April 2016 - 19:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan siap melakukan bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni di sekitar lokasi wisata di Indonesia.

Adanya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas tempat tinggalnya, sehingga dapat membantu menarik wisatawan untuk berkunjung sekaligus mendukung Program Satu Juta Rumah.

“Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR melalui Program Satu Juta Rumah akan memberikan stimulan yakni bedah rumah akan melakukan peningkatan kualitas rumah-rumah warga di sekitar lokasi destinasi wisata di Indonesia. Ya semacam perbaikan rumah masyarakat,” ujar Sekretaris Kementerian PUPR Taufik Widjoyono melalui siaran pers, Kamis (28/4/2016).

Hal tersebut disampaikannya seusai melakukan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Pariwisata, Kementerian PUPR dan Bank BTN dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepariwisataan di JCC, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Menurut Taufik, Kementerian PUPR sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan perumahan masyarakat yang ada di lokasi-lokasi wisata yang ada di Indonesia.

Rumah-rumah berada di sekitar lokasi wisata setidaknya dapat ditingkatkan kualitasnya mulai dari bangunan maupun sanitasinya sehingga kondisi tempat wisata bisa lebih menarik dan membuat para wisatawan lebih nyaman untuk berwisata.

“Jika rumah masyarakat kondisinya baik dan sanitasinya juga baik tentu bisa menjadi homestay-homastay baru yang dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dedy Permadi.

Dari sekitas 10 lokasi percepatan pembangunan destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata, dalam kegiatan ini Kementerian PUPR akan fokus di tiga lokasi dulu untuk percontohan yakni di lokasi wisata Danau Toba, Tanjung Lesung dan Bromo - Semeru - Tengger.

“Masing masing lokasi tersebut nantinya akan kami berikan stimulan dalam program BSPS sekitar 100 rumah dengan bantuan sekitar Rp15 juta per rumah,” katanya.

Kementerian PUPR juga terus berupaya agar kegiatan terkait program infrastruktur dan perumahan bisa disinkronkan serta mendukung kegiatan di Kementerian lain seperti di Kementerian Pariwisata.

Namun demikian, banyak sedikitnya rumah-rumah yang akan di bedah harus menunggu hasil survey tim dari Kementerian PUPR dan Pemerintah daerah setempat yang menjadi lokasi destinasi wisata.

“Kami (Kementerian PUPR) berharap ada pengembangan rumah masyarakat di sekitar lokasi destinasi wisata untuk menjadi homestay yang nyaman bagi para wisatawan,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, BTN juga akan membiayai rumah-rumah penduduk yang dapat dijadikan sentra bisnis kepariwisataan di tiap destinasi.

"Ya ini kan salah satu bagian dari Program Satu Juta Rumah, untuk melaksanakan program itu BTN berikan fasilitas membangun rumah di 10 destinasi. Misalnya di 10 destinasi itu di sekelilingnya ada rumah-rumah dan toko yang bisa menjual souvenir, restaurant, dan lain sebagainya, itu yang kita biayai melalui KPR (kredit pemilikan rumah)," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pariwisata telah menetapkan kebijakan percepatan pembangunan 10 destinasi prioritas wisata yakni Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo - Tengger - Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro