Bisnis.com, JAKARTA- Pertama kali muncul pada 1998, Nike Mercurial menampilkan desainnya yang radikal dan memiliki inspirasi model berlekuk, yang dirancang untuk menghadang dan menyerang dengan cepat.
Bagaimanapun juga, secara definisi, “mercurial” memiliki makna sulit diprediksi, dan para pemain yang memakainya menjadikannya sebagai ikon untuk merayakan permainan yang penuh kecepatan. Sepatu “What the Mercurial” yang mengikuti perubahan terus-menerus ini, membalikkan ekspektasi estetika.
Dan pada saat yang sama, desainnya juga mengikuti model terdahulu dengan menampilkan 16 warna paling mengesankan dari koleksi Mercurial untuk sepatu yang berani. “What the Mercurial” menerapkan pola eklektik yang pertama kali untuk sepatu bola, dengan merangkai sebuah mesin waktu bagi sejarah Mercurial.
Dalam siaran pers resminya, disebutkan jika empat logo Mercurial terdahulu digabung untuk menciptakan sebuah logo yang ditempel di bagian belakang sepatu dan pangkal tali sepatu (aglet). Bagian kanan dan kiri sepatu memiliki desain sama, digaris dengan warna-warni Mercurial yang ikonik, dengan bagian garis kaos kaki menampilkan elemen-elemen Mercurial yang ikonik.
Total, ada 18 warna dari sepatu mercurial terdahulu yang digabung jadi satu dan menjadi sebuah sepatu Superfly – sepatu sepak bola dengan warna terbanyak yang pernah dimiliki oleh Nike. “What the Mercurial” dikemas dalam sebuah kotak “What the Box” yang memiliki gabungan warna retrospektif di dalamnya. “What the Bag” didesain dengan kombinasi empat logo di depannya dan sebuah linimasa sejarah sepatu Mercurial di belakangnya. Sebanyak 3.000 pasang sepatu “What the Mercurial” akan tersedia mulai 5 Mei.