Sekolah mode Esmod di Jakarta/esmodjakarta.com
Fashion

20 Juri Berpengalaman di Industri Fashion Nilai Karya Siswa Esmod Jakarta

Reni Efita
Rabu, 25 Mei 2016 - 10:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 20 orang juri yang telah berpengalaman di industri fashion menilai hasil akhir busana karya siswa-siswi sekolah mode Esmod Jakarta program tiga tahun yang bertema Refugee pada acara Jury Day di kampus Esmod Jakarta, Selasa sore (24/5/2016).

Terdapat 54 siswa/siswi program 3 tahun yang memamerkan karya mereka, berupa koleksi bussan dan sepatu. Setelah dinilai, akan dipilih enam yang terbaik.

Keenam siswi terbaik kembali melakukan presntasi kembali dalam Grand Jury. Acara Jury Day, kata Dynand Fariz, Pattern Drafting Teacher Esmod Jakarta, juga merupakan salah satu bagian terpenting dalam rangkaian pendidikan siswa-siswi di Esmod Jakarta.

Acara puncak kelulusan mereka dilaksanakan berupa event Graduation Ceremony dan fashion show hasil karya mereka di Kota Kasblanka pada 27-29 Mei 2016.

Para juri terdiri dari Presiden Direktur Esmod Jepang Satoru Nini, perancang mode Lenny Agustin, perancang mode Ardistia Dwiasri, Eridani, Hian Tjen, Ai Syarif, dan Tri Handoko.

Patrice Desilles, Academic Program Manager Esmod Jakarta, mengatakan kurang lebih terdapat 15 kriteria yang dinilai oleh para juri itu. Pemenang untuk berbagai kategori nanti akan diumukan pada acara Graduation Ceremony.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing siswi mempresentasikan 5 set busana. Sedangkan pada acara Graduation Ceremony masing-masing siswa-siswi itu akan memperagakan 12 set busana.

Dari keenam siswi terpilih itu kebanyakan menampilkan warna kombinasi hitam dan putih serta ada pula warna gradasi warna kulit. Keenam siswi terpilih itu antara lain Femine Wiratno, Prasashta, Sicilia H. Fajar, Angela Eurikani Margareth, Galuh Nuritasari, dan Eli Xilona.

Sementara itu, Lenny Agustin menilai karya siswa/siswi sekolah mode Esmod itu memiliki kesamaan, misalnya rancangan dibuat berukuran besar dengan kombinasi warna hitam-putih. “Mereka sudah mempunyai DNA, yang ada pengaruh dari luar juga,” kata Lenny.

Pengaruh dari luar itu, katanya, terlihat dari warna yang kebanyakan warna hitam putih yang sekarang juga merupakan tren warna global. Namun Lenny menilai perpaduan warna hitam putih itu apakah merupakan DNA dari masing-masing mereka atau hanya waktu ini saja yang juga lagi tren warna hitam putih.

“Mereka akan matang dengan pengalaman,” katanya.

 

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro