/Kemenperin
Fashion

Kemenperin Pacu Penumbuhan IKM Mode Muslim

Newswire
Selasa, 14 Juni 2016 - 14:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian memacu penumbuhan industri kecil menengah (IKM) mode muslim, karena masih menjadi salah satu andalan untuk mengangkat citra Nusantara di mata dunia, termasuk melalui fesyen muslim.

Demikian disampaikan Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah mewakili Menteri Perindustrian pada pembukaan Pameran Produk Unggulan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

“Dari 750.000 industri kecil dan menengah (IKM) sandang yang ada di Indonesia, 30 persennya merupakan industri fesyen muslim,” kata Euis.

Untuk itu, Kemenperin terus memacu penumbuhan wirausaha baru IKM mode muslim sampai ke pelosok daerah.

Upaya yang telah dilakukan, antara lain melalui program bimbingan teknik, dampingan tenaga ahli, serta bantuan mesin dan peralatan.

“Dengan demikian, kami berharap seluruh wanita yaitu Muslimah Indonesia di Nusantara dapat mengambil kesempatan untuk wirausaha agar dapat menjadi bagian dalam peningkatan kesejahteraan bagi keluarga maupun lingkungan sekitar,” tutur Euis.

Jika hal tersebut berjalan seiringan, bukan tidak mungkin pelaku IKM mode muslim akan terangkat ekonominya sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia karena busana muslim mampu menggebrak tren mode dunia dengan berbagai macam modenya.

“Kesadaran akan Islam di kelas menengah, juga menjadikan banyak kalangan menyesuaikan gaya hidup modern dengan tradisi Islam. Hal ini menjadi rangsangan tersendiri bagi tumbuhnya perdagangan busana muslim di ranah global,” paparnya. Bahkan, tidak hanya di dunia Islam, pertumbuhan pasar busana muslim juga telah menyebarluas ke Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro