Tikus
Tim peneliti menggunakan tikus untuk mempelajari bagaimana bakteri ini menyebar ke organ tubuh, menemukan perjalanan dari saraf-saraf di rongga hidung sebelum pindah ke batang otak, dan kemudian ke sumsum tulang belakang.
Namun, masih ada banyak yang harus diketahui tentang bakteri ini, karena perlu diketahui dampak panjang dari infeksi bakteri itu.
Associate Professor Ekberg, dari Bond’s Faculty of Health Sciences and Medicine mengatakan: “Apa konsekuensi infeksi bakteri ini dalam jangka panjang? Apakah bakteri sembunyi sampai beberapa waktu kemudian sedikit demi seikit menimbulkan kerusakan, atau segera menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan?”
“Kami sekarang sedang melakukan penelitian untuk menemukan jawabannya,” kata Ekberg.
Para peneliti sekarang mencoba merangsang sel-sel pendukung yang bisa menghilangkan bakteri.