Bisnis.com, JAKARTA - KidZania Jakarta (PT Aryan Indonesia) membuka wahana baru yang bernama Combantrin Archaeological Site KidZania Jakarta. Wahana baru ini merupakan hasil kerjasama di bidang pendidikan bersama dengan Combantrin (PT Johnson & Johnson Indonesia).
Di wahan baru ini, para pengunjung cilik dan anak-anak dapat mengenal sekaligus belajar tentang serunya bekerja sebagai Arkeolog dan Paleontolog di KidZania Jakarta. Edukasi yang diberikan sesuai dengan konsep fun & experiential learning. Dimana anak mencoba profesi yang belum banyak diketahui oleh anak-anak yaitu Arkeolog dan Paleontolog.
Mereka akan bertugas membuka misteri kehidupan di masa lampau demi kepentingan ilmu pengetahuan dengan cara meneliti fosil dan artefak yang harus digali terlebih dulu. Di dalam fosil dan artefak yang ditemukan, kemungkinan akan terdapat jejak makhluk hidup yang ada di bawah tanah seperti serangga, semut, bahkan cacing.
Saat meneliti bagian dari artefak dan fosil di bawah mikroskop, mereka menemukan suatu jejak mahluk hidup, yang dengan menggunakan buku referensi diketahui merupakan jejak Cacing Parasit yang berbahaya bagi manusia.
Chief Marketing Officer KidZania Jakarta, Faisal Reza, mengatakan kehadiran establishment Combantrin Archaeological Site di KidZania Jakarta ini sangat bermanfaat untuk memberikan edukasi baru kepada anak-anak yang masih sangat awam tentang ilmu arkeologi dan paleontologi.
"Setelah bermain disini, harapannya anak-anak akan lebih paham mengenai profesi ini dan terinspirasi menjadi arkeolog atau paleontolog di masa mendatang," tuturnya seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (14/7).
Establishment ini dapat dimainkan oleh anak berusia 6 – 16 tahun. Durasi 1 kali permainan adalahselama 30 menit dengan kapasitas 6 anak. Di akhir permainan, setiap arkeolog dan paleontolog akan mendapatkan gaji sebesar 15 KidZos.