Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pada tahun 2017 pengelola, pemilik homestay, dan tour guide di Tanah Air memiliki sertikat standarisasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso Budi Susetyo mengatakan sertifikasi bagi pelaku koperasi dan UKM yang bergerak dalam tour guide, pengelola dan pemilik homestay perlu dimaksimalkan, terutama dalam menghadapi pasar bebas Masyakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Pasalnya, dengan diberlakukannya MEA dipastikan akan banyak tenaga kerja asing (tour guide) dan pengelola homestay yang masuk ke Indonesia sehingga persaingan pun makin ketat.
"Itulah salah satu pentingnya pelatihan peningkatan kapasitas SDM KUKM, melalui sertifikasi pengelola Homestay dan Guide ini," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (28/7/2016).
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara pelatihan peningkatan kapasitas SDM Bidang Pariwisata di Hotel Mutiara Bandung.
Saat ini ada sebanyak 720 koperasi dan UKM yang bergerak di bidang tersebut telah mengikuti pelatihan dengan rincian sebanyak 400 pengelola dan pemilik homestay dan 300 guide.
Pelaku usaha tersebut tersebar di beberapa provinsi tujuan wisata, di antaranya Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kemampuan para tour guide dan pengelola homestay semakin meningkat dan profesional, baik dari sisi pelayanan, pengelolaan atau manajemen maupun kemampuan berbahasa asing.
"Dengan begitu, diharapkan pasar di bidang ini dapat kita kuasasi," tambahnya.
Dia juga meminta para tour guide, pemilik dan pengelola homestay untuk membentuk koperasi. Dengan berkoperasi diharapkan dapat memperbesar jaringan dan skala usaha, serta mempermudah mendapatkan permodalan dari perbankan.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi bidang Pengembangan Standarisasi dan Sertifikasi Kemenkop dan UKM, Tati Haryati menambahkan bahwa pihaknya akan membantu para KUKM yang bergerak di bidang Homestay dan Tour Guade untuk mendapatkan sertikasi dari BNSP.
"Kami siap membantu, baik dari sisi penyiapan administrasi maupun pembiayaan," katanya seraya menambahkan bahwa biaya sertikasi sekitar 1,5 hingga 2 juta rupiah.