Ilustrasi air putih/ayosehatkemenkes
Health

Cara Alami Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi

Redaksi
Kamis, 8 Mei 2025 - 16:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asam urat merupakan senyawa hasil metabolisme purin yang secara alami terdapat dalam tubuh. 

Namun, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan dalam kondisi kronis dapat berkembang menjadi penyakit gout (asam urat). 

Dilansir dari healthline.com pada Kamis (8/5/2025), kadar asam urat yang melebihi batas normal, yakni lebih dari 7 mg/dL untuk pria dan 6 mg/dL untuk wanita, harus segera ditangani.

Selain obat-obatan medis, terdapat berbagai cara alami yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar asam urat tinggi.

Berikut cara alami turunkan kadar asam urat

1. Mengatur Pola Makan Rendah Purin

Purin adalah zat yang dipecah oleh tubuh menjadi asam urat. Oleh karena itu, membatasi konsumsi makanan tinggi purin menjadi langkah utama. Beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari antara lain.

• Jeroan (hati, ginjal, usus)
• Daging merah dan daging olahan
• Makanan laut seperti sarden, teri, kerang, dan tuna
• Minuman beralkohol, terutama bir
• Minuman manis tinggi fruktosa (soda dan jus buah kemasan)

Sebaliknya, disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah purin, seperti.
• Sayur-sayuran hijau (bayam, brokoli, kubis)
• Buah-buahan (apel, ceri, stroberi)
• Karbohidrat kompleks (beras merah, gandum utuh)
• Protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)

2. Perbanyak Minum Air Putih

Dilansir dari medicaldaily.com, asupan cairan yang cukup membantu ginjal membuang kelebihan asam urat melalui urin. Dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 2 liter air per hari atau sekitar 8 gelas. 

Mengonsumsi air putih secara rutin juga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal akibat kristal asam urat.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan meningkatkan risiko kadar asam urat tinggi karena jaringan lemak dapat memengaruhi metabolisme purin. Penurunan berat badan secara perlahan dan sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat. 

Namun, diet ketat atau penurunan berat badan yang terlalu cepat justru dapat meningkatkan kadar asam urat sementara, sehingga disarankan untuk menurunkan berat badan secara bertahap.

4. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Gula Berlebih

Alkohol, terutama bir, mengandung purin tinggi dan dapat meningkatkan produksi asam urat. Selain itu, minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat. 

Mengurangi atau menghindari konsumsi kedua jenis minuman ini sangat dianjurkan bagi penderita asam urat tinggi.

5. Konsumsi Vitamin C

Vitamin C dikenal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan meningkatkan ekskresi melalui urin. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi merupakan sumber alami vitamin C yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. 

Namun, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, terutama jika sedang menjalani pengobatan tertentu.

6. Mengonsumsi Herbal Tradisional

Beberapa tanaman herbal dipercaya memiliki khasiat menurunkan asam urat, meski efektivitasnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Contoh tanaman tersebut antara lain.
• Daun salam: Mengandung antioksidan yang membantu proses detoksifikasi.
• Sambiloto: Bersifat antiinflamasi dan mendukung fungsi ginjal.
• Jahe dan kunyit: Memiliki efek antiinflamasi alami yang dapat mengurangi gejala nyeri sendi akibat asam urat.

Penggunaan herbal sebaiknya tetap dalam pengawasan, terutama jika dikombinasikan dengan obat medis.

7. Aktivitas Fisik yang Teratur

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat membantu metabolisme tubuh menjadi lebih optimal dan menjaga kadar asam urat tetap seimbang. Hindari olahraga berat secara tiba-tiba, karena justru dapat meningkatkan kadar asam urat sementara.

Kadar asam urat tinggi dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup sehat dan asupan makanan yang tepat. Cara-cara alami seperti mengatur pola makan rendah purin, meningkatkan asupan air putih, serta menjaga berat badan ideal terbukti efektif dalam menurunkan kadar asam urat secara perlahan namun berkelanjutan. 

Meskipun demikian, penderita disarankan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk pemantauan berkala dan penanganan medis bila diperlukan. (Mianda Florentina )

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro