Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Costa Cruises Berencana Tambah Dua Kapal Di Asia

Costa Cruises, operator pelayaran kapal pesiar, berencana menambah dua kapal baru dengan kapasitas 4.200 penumpang untuk rute Asia pada 2017-2020.
Costa Cruises merupakan perusahaan pelayaran internasional nomor satu di benua Eropa yang pertama kali berlayar di Asia Pasifik pada 2006. /costacruise
Costa Cruises merupakan perusahaan pelayaran internasional nomor satu di benua Eropa yang pertama kali berlayar di Asia Pasifik pada 2006. /costacruise

Bisnis.com, JAKARTA—Costa Cruises, operator pelayaran kapal pesiar, berencana menambah dua kapal baru dengan kapasitas 4.200 penumpang untuk rute Asia pada 2017-2020.

Buhdy Bok, President Costa Group Asia, mengatakan pelayaran ternama asal Jerman, AIDA Cruises, juga akan bergabung dengan Costa Asia pada 2017 dengan menempatkan sebuah kapal di Asia sepanjang tahun.

“Selama 10 tahun ini, kami telah berinvestasi di pasar Asia untuk memberikan konsep 'Italia di Lautan' kepada para penumpang Asia,” ujarnya dalam acara peringatan 10 tahun Costa di pasar Asia, Senin (01/8/2016).

Adapun penambahan kapal ini dilakukan karena pasar Asia yang memiliki pertumbuhan menarik. Sejak pertama berkecimpung di pasar Asia 10 tahun lalu, dia mengaku perusahaan selalu menambah kapalnya untuk pasar ini. Khusus untuk dua kapal ini, perusahaan akan mengeluarkan investasi senilai 6 miliar euro.

Untuk kapal baru, dia mengatakan kapal ini akan berbahanbakar LNG. Costa Cruises mengambil keputusan tersebut dalam rangka mendukung program ramah lingkungan.

Rudy Wiratno, Sales Manager Costa Crociere, mengungkapkan pasar Asia khususnya Asia Tenggara cukup berkembang sehingga perusahaan berniat menambahkan kapal tiap tahunnya. “Pasar Asia dan Indonesia tambahannya makin lama makin besar,” katanya.

Namun, dia mengaku perusahaan belum berniat mengembangkan rute pelayaran di dalam Indonesia ataupun menjadikan Indonesia sebagai debarkasi atau departing port.

Kendati Indonesia telah membuka lima pelabuhan sebagai debarkasi dan embarkasi untuk kapal pesiar dan kapal yacht asing, dia menegaskan perusahaan masih harus memastikan berbagai aspek.

Aspek tersebut a.l. infrastruktur, fasilitas umum, paket wisata, keamanan dan dukungan penuh dari pemerintah. “Kalau kita departing dari Jakarta, pesawat di Bandara Soekarno-Hatta antriannya lama ,” ujarnya.

Hal kecil seperti ini, lanjutnya, cukup penting karena penumpang membutuhkan kepastian tiba di Jakarta sebelum akhirnya naik dan berangkat pesiar dengan kapal.

Costa Cruises merupakan perusahaan pelayaran internasional nomor satu di benua Eropa yang pertama kali berlayar di Asia Pasifik pada 2006. Costa memiliki setidaknya 700 kapal pesiar dengan 250 destinasi diseluruh dunia dan 69 pelabuhan embarkasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler