Bisnis.com, MATARAM - Himpunan Pramuwisata Indonesia meyakinkan stakeholder pariwisata agar tidak ragu dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB Ainuddin dihadapan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Madji dalam pembukaan Musyawarah Nasional HPI di Mataram, Senin (3/10/2016) malam.
“Tidak perlu ragu dengan SDM pariwisata khususnya pramuwisata. Kami memiliki 750 orang SDM yang sudah mampu berbahasa Inggris, Arab, Mandarin, Perancis, dan Belanda,” ujar Ainuddin.
Ainuddin berharap pihak Kementerian Pariwisata dan juga Pemerintah Provinsi bisa lebih aktif dalam melakukan promosi pariwisata yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Ketua Dewan Pengurus Pusat HPI Erwan Maulana mengatakan, daro 34 Dewan Perwakilan Daerah HPI yang ada di Indonesia, memang belum semuanya memiliki lisensi. Baru 23 DPD HPI yang sudah mendapatkan sertifikasi.
Lebih lanjut Erwan berharap, dengan adanya HPI, tingkat layanan yang diberikan kepada wisatawan yang datang ke Indonesia bisa mendapat kualitas yang sama.
“Koordinasi sebagai garda terdepan pariwisata perlu terus dilakukan agar tingkat kualitas layanan yang diberikan bisa setara. Selain itu komunikasi dengan seluruh jajaran terkait juga harus terus dibina,” ujar Erwan.