2. Jadilah anak sebelum menjadi orang tua
Mulanya adalah peran fungsi sebagai anak. Jika belum beres urusan sebagai seorang anak—manja, bergantung, egois, keras kepala, dan lain-lain, termasuk mengerti, memahami makna dan hakikat, serta tugas dan kewajiban sebagai seorang anak, baik kepada orang tua maupun lainnya—jangan pernah berani mengambil peran menjadi orang tua.
“Jika peran ini diambil tanpa disertai kesiapan, maka akan lahir orang tua dengan sifat kekanakan. Parahnya, orang tua kekanakan ini berisiko tidak mampu mendidik dan membesarkan anak,” ujar Anggia.