Gubernur NTB TGH Zainul Madji saat bertemu dengan Chied Executive Officer Maarij Capital Akmal Saleem terkait dengan pembahasan investasi pariwisata halal di ruang tamu gubernur, Mataram, Jumat (21/10/2016)/Bisnis.com- Eka Chandra Septarini
Travel

Maarij Capital Lirik Wisata Halal NTB

Eka Chandra Septarini
Jumat, 21 Oktober 2016 - 14:58
Bagikan

Bisnis.com, MATARAM  - Investor asal Inggris Maarij Capital berminat berinvestasi di sektor pariwisata syariah Nusa Tenggara Barat.

Chied Executive Officer Maarij Capital Akmal Saleem mengatakan pihaknya tertarik untuk berinvestasi di sektor pariwisata halal lantaran sejalan dengan apa yang saat ini tengah dikerjakan oleh Pemerintah Daerah NTB.

"Kami tertarik pada beberapa sektor, terutama halal tourism. Kami juga ingin membantu pebisnis-pebisnis muda yang mungkin mau mulai start up, pengembangan wirausaha baru di wilayah ini," ujar Akmal kepada media saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Jumat (21/10/2016).

Akmal masih belum mau menjelaskan secara rinci berapa nilai investasi yang akan ditanamkan pihaknya pada sektor pariwisata halal di NTB. Dia menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus membangun sumber daya manusia lokal yang dapat mendorong program investasi tersebut.

Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan, NTB menjadi provinsi satu-satunya di Indonesia yang tengah dalam penjajakan.

"Pengembangan pariwisata syariah sejalan konsep kita dalam rangka pengembangan wisata halal. Pak gubernur sangat merespons baik rencana ini," ujar Gita.

Menurut dia, TGH Zainul Madji selaku gubernur NTB sangat berharap komitmen ini akan diwujudkan sebagai satu bukti tentang wisata halal terintegrasi yang akan dibuat.

Dalam pertemuan dengan gubernur, Maarij Capital tertarik untuk berinvestasi di Gili Sunut yang berada di Dusun Sunut Baru, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, dan sejumlah titik di kawasan kaki Gunung Rinjani sebagai pengembangan wisata halal.

Dalam kesempatan tersebut, Madji sempat menawarkan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang juga akan dimasukkan dalam kawasan khusus wisata halal.

"Selain itu, Gubernur NTB juga menceritakan dan menawarkan soal potensi NTB dalam bidang peternakan yang mana tujuannya adalah halal food," tutur Gita.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro