Buku Made In/Studiogeometry
Referensi

Made In, Angkat Budaya Kreatif dan Seni Berbagai Kota Indonesia

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 8 November 2016 - 12:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Studio Geometry meluncurkan terbitan terbarunya berjudul MADE IN, sebuah publikasi berkala tentang budaya kreatif dengan mengangkat profil pelaku kerajinan, seni, dan desain dari berbagai kota.

Hadir dalam format dokumentasi budaya sekaligus panduan wisata kota, MADE IN juga menghadirkan rekomendasi tempat menarik untuk dikunjungi dari sudut pandang kreatif.

Edisi perdana MADE IN mengangkat Jakarta sebagai fokus utama. Di dalamnya terdapat profil dari pelaku kreatif mulai dari seniman perhiasan, desainer tas, pengrajin lilin, hingga pendiri merk cokelat lokal. Nama-nama seperti Rosalyn Citta, Sancaya Rini, Talita Setyadi, dan Tommy Ambiyo Tedji menjadi beberapa tokoh yang dimuat di edisi Jakarta.

“Kami melihat perkembangan industri kreatif terutama budaya makers berkembang sangat pesat di Indonesia.  Banyak merk produk kreatif lokal yang semakin diperhitungkan. Atas dasar itu, kami menerbitkan MADE IN yang diharapkan dapat menjadi barometer bagi pelaku industri kreatif nasional sekaligus menjadi sarana untuk menunjukan ke dunia internasional tentang industri kreatif Indonesia,” ungkap Primo Rizky Publisher Studio Geometry.

Lebih lanjut, Primo mengungkapkan bahwa publikasi ini tidak hanya akan didistribusikan di dalam negeri tapi juga ke beberapa negara lain di dunia.

“Saat ini beberapa pihak sudah menghubungi kami untuk membantu  penyebaran publikasi ini ke belahan dunia lainnya seperti Singapura, Malaysia dan Jerman. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menunjukan ke dunia bahwa sektor kreatif kita sangat kompetitif dan dapat bersaing  di tingkat dunia internasional,” ungkapnya.

MADE IN juga hadir dalam versi digital yang bisa diakses di www.madeinguide.co sebagai pelengkap dari edisi cetak dengan berbagai konten tambahan seperti video, streaming musik, dan toko daring yang menjual produk yang ditampilkan dalam MADE IN edisi cetak.

MADE IN juga akan mengangkat kota-kota lain seperti Bali, Jogjakarta, Bandung, dan Surabaya.

Bekerjasama dengan ARTOTEL Thamrin – Jakarta, berbagai kegiatan juga dilaksanakan sejalan dengan peluncuran MADE IN. Antara lain bazaar yang menghadirkan beberapa produk dari pelaku kreatif yang ada dalam MADE IN dan workshop seni.

Studio Geometry sendiri adalah penerbit independen dan agensi konten dengan fokus pada budaya kreatif (creative culture). Studio Geometry mengerjakan proyek penerbitan dalam berbagai medium mulai dari majalah hingga buku, website hingga blog, berkolaborasi dengan talenta-talenta muda dan berbakat dalam bidang penulisan, fotografi, desain grafis, dan ilustrasi.

Portofolio Studio Geometry antara lain Brand Cookbook (DM-ID, 2012), Gravitasi: Sepuluh Cerita Pendek Terinspirasi dari Musik Soulvibe (2013), dan We Indonesians Rule (2014). Saat ini Studio Geometry sedang mempersiapkan beberapa judul buku untuk diterbitkan, antara lain Magno: The Story Behind, Stand Up Before Stand Out, Into The Unknown, proyek dokumentasi generasi baru dunia kuliner dalam seri penerbitan Piring, dan majalah film nasional berjudul The Long March.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro