Bisnis.com, MATARAM - Badan Pengurus Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia wilayah NTB mengadakan musyawarah daerah sebagai agenda lima tahunan dalam memilih ketua sekaligus menyusun rencana kerja organisasi dalam lima tahun mendatang.
Tjok Oka Artha Ardhana, caretaker Ketua PHRI BPD NTB, mengatakan sektor pariwisata terutama hotel dan restoran sering ada gesekan dengan masyarakat dan budaya setempat, peran PHRI diperlukan untuk menjembatani hal tersebut.
"Banyak peran PHRI sebagai organisasi yang diperlukan baik secara eksternal maupun internal masing-masing hotel dan restoran," ujar Tjok Oka dalam sambutannya pada Pembukaan Musyawarah Daerah BPD PHRI NTB di Mataram, Jumat (18/11/2016).
Hingga saat ini, terdapat 142 anggota BPD PHRI NTB yang terdiri dari 135 hotel dan 7 restoran.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan konsolidasi PHRI secara nasional telah dilakukan secara terus menerus.
Hariyadi mengapresiasi BPD yang aktif dalam mengembangkan organisasi di daerah masing-masing. "Hampir setiap daerah PHRI sudah cukup aktif, hal ini penting karena pariwisata terutama hotel dan restoran menjadi ujung tombak industri pariwisata Indonesia," ujar Hariyadi.