Bisnis.com, MATARAM - Lombok dengan situasi wilayahnya yang masih eksotis memudahkan pengemasan wisata dalam berbagai bentuk termasuk wisata olahra. Hal itu bisa dirasakan peserta Lombok Marathon 2016 yang berlangsung hari ini, Minggu (4/12/2016).
Lombok Marathon 2016 menawarkan medan lari berbeda dengan kompetisi serupa. Rute yang ditempuh melintasi wilayah pesisir pantai, area persawahan, dan perkotaan. Tiga hal ini diyakini membuat lomba maraton menjadi lebih menarik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu M. Faozal mengatakan momen seperti ini tidak hanya dilihat sebagai momen olahraga semata, tetapi juga dapat dijadikan ajang promosi pariwisata.
"Ini suatu kesempatan untuk menggarap potensi ini, karena NTB punya peluang untuk sport tourism," ujar Faozal saat konferensi pers Lombok Maraton di Mataram, Sabtu (3/12/2016).
Peserta Lombok Marathon 2016 diharapkan tidak hanya sekadar mengikuti kegiatan bersifat olahraga, tetapi juga dapat menikmati pemandangan alam dan suasana kota melalui rute lari yang ditawarkan.
Rute yang akan dilewati peserta full marathon dan half marathon dimulai dari kawasan Pantai Senggigi di wilayah Lombok Barat. Rute tersebut akan melewati pinggir pantai yang akan dilanjutkan dengan rute melewati persawahan dan juga area tengah kota Mataram.
Total peserta Lombok Marathon 2016 sebanyak 3.000 orang dari 18 negara. Rute yang akan ditempuh pelari mulai dari Senggigi Square hingga ke Jalan Pejanggik menuju Kantor Gubernur NTB.
Sebanyak 1.051 personel kepolisian dikerahkan untuk mendukung dan mengamankan Lombok Marathon 2016. Mereka bersiaga pada tiap 7,8 km rute yang dilalui peserta.
Beberapa negara yang ikut dalam ajang ini antara lain Thailand, Prancis, Jerman, Amerika, Jepang, Singapura, dan Malaysia.
