Bisnis.com, JAKARTA - Para orangtua disarankan untuk memiliki momen eksklusif dan menyenangkan bersama buah hati setiap hari untuk mendukung perkembangan emosi dan kemampuan sosialnya
Psikolog anak Roslina Verauli mengatkan, salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orangtua adalah dengan melakukan kegiatan yang disukai oleh anak seperti menggunakan musik dan tari sebagai sarana bermain dengan anak.
“Interaksi orangtua dengan anak ada pada level playing field, yang dimaksudkan sebagai keadaan saat interaksi berjalan akrab, hangat, dan berlangsung dua arah,” katanya, Rabu (14/12/2016).
Roslina mengatakan, tantangan yang dihadapi oleh orangtua dalam memberikan stimulasi optimal adalah untuk menghadirkan quality time yang berkualitas, di mana seringkali orangtua merasa lelah dikarenakan banyak pekerjaan sehari-hari, stres, dan merasa tidak pernah cukup waktu yang dihabiskan bersama anak.
Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang parenting behavior termasuk kurang peka dalam memahami kebutuhan anak.
Roslina menambahkan, banyak manfaat yang bisa dihadirkan oleh musik dan tari. Dengan bermusik dan menari, khususnya antara orangtua-anak, perkembangan kemampuan komunikasi timbal balik dan berbahasa pada anak berkembang.
Termasuk kemampuan empati sebagai salah satu ciri kompetensi emosional yang berperan besar bagi kemampuan keterampilan sosial, seperti kemampuan bekerja sama dan menolong orang lain, kelak.
Sementara itu, kegiatan menari sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan gerakan terkoordinasi dapat merangsang hormon neurotrophins, yakni zat alami yang merangsang pertumbuhan sel saraf dan meningkatkan koneksi saraf pada otak yang menjadikan anak siap untuk belajar dalam pengertian mudah menerima stimulasi yang diberikan oleh orangtua dan lingkungan.
