Bisnis.com, JAKARTA— Teater Musikal Anak dan Remaja bertajuk Raksasa yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung sangat meriah, Kamis (22/12).
Acara yang bertempat di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki ini dipenuhi seribu penonton lebih dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, guru dan orangtua yang berasal dari berbagai sekolah.
Kemeriahan sangat terlihat dengan antusias penonton dalam gedung teater, menyambut pementasan teater musikal yang didominasi oleh anak-anak ini. Ditambah dengan partisipasi anak dalam cerita tersebut dengan meniupkan terompet yang telah dibagikan sebelum memasuki arena teater.
Sang Sutradara, Marintan Sirait mengatakan sangat senang melihat antusias dari penonton setelah acara selesai. Meskipun menurutnya persiapan yang dilakukan sejak agustus sebenarnya belum cukup karena jadwal latihan yang kadang bentrok dengan pemain lainnya. Bahkan untuk adaptasi panggung pun diakuinya belum maksimal. “Memang setiap pementasan pasti ada kurangnya,” jelasnya.
Cerita teater musikal ini tentang perjuangan sekelompok murid untuk menghidupkan kembali Pohon Harapan setelah hancur akibat kekejaman, kejahatan dan keserakahan seorang pemimpin. Pemimpin yang keji itu telah mengubah sebuah tempat menjadi kota mesin yang merusak lingkungan, membuat orang menjadi jahat serta menimbulkan kemiskinan dan kesengasaraan. Lewat cerita ini, pesan yang sangat lugas bahwa nilai integritas adalah jawaban atas keseimbangan hidup yang harmoni untuk ditrapkan dalam kehidupan sehari-hari.
