Tradisional
Seorang pria bernama Fujiwara Mahito membangun penginapan itu pada tahun kedua di era Keiun. Sejak itu, 52 generasi keturunannya terus tinggal di rumah keluarga tersebut.
Tamu dari berbagai kalangan telah menginap di hotel itu, seperti politisi Jepang, dan samurai. Hotel itu terakhir direnovasi pada tahun 1997 dan saat ini memiliki 37 kamar.
Akomadasi hotel tersebut tradisional, dan cozy. Beberapa di antaranya dibuat dari tikar tatami, dan kamar mandi dengan udara terbuka. Tarif menginap di hotel tertua di dunia ini dianggap terjangkau, yakni mulai dari US$381 per malam.