Bisnis.com, JAKARTA-- Masjid Salman ITB bersama dengan Salman Film Academy dan bersama Chanex Ridhall Pictures bersiap untuk merilis film Iqro: Petualangan Meraih Bintang pada 26 Januari 2017.
Film berdurasi 97 menit ini merupakan film pertama yang diproduksi sebuah Masjid di Indonesia, sekaligus menandai debut Iqbal Alfajri sebagai sutradara film.
Mengangkat tema anak, religi dan ilmu pengetahuan, Film Iqro: Petualangan Meraih Bintang diharap menjadi film alternatif bagi penonton indonesia khususnya anak-anak dan keluarga.
CEO Chanex Ridhall Pictures sekaligus Produser Eksekutif Film Iqro, Rosa Rai Djalal, menuturkan bahwa film ini adalah upaya bagi Chanex Ridhall Pictures untuk membuat sebuah konten yang menggabungkan isu anak, sains dan religi sekaligus.
“Saat ini kita tahu bahwa tiap anak perlu dibekali sains dan agama secara seimbang. Oleh karena itu, kami menciptakan sebuah karya yang menggabungkan aspek pengetahuan alam, dunia anak, dan religi secara universal. Saya ingin membuat materi yang bisa menjadi pembelajaran bagi kita bersama tetapi yang terpenting, kami tidak menggurui,” kata Rosa dalam rilis yang diterima Bisnis.
Film Iqro bercerita tentang Aqila, bocah berusia 9 tahun yang sangat menggandrungi sains. Pada saat liburan sekolah, Aqila mendapat tugas sekolah yang berhubungan dengan Astronomi.
Kakeknya seorang astronom yang tinggal dekat pusat peneropongan bintang Boscha. Kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Boscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat: Aqila harus bisa membaca Al Qur’an. Film Iqro juga melibatkan Budiyati Abiyoga sebagai prouder dan Aisyah Amirah Nasution sebagai penulis skenario.