Conclave/primevideo
Entertainment

Jumlah Penonton Film Conclave Meroket 283% Pasca Wafatnya Paus Fransiskus

Mutiara Nabila
Kamis, 24 April 2025 - 09:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 mengakibatkan peningkatan jumlah orang yang menonton film “Conclave” dari rumah. 

Film yang dirilis pada 2024 tersebut tersedia di berbagai platform VOD seperti Amazon Prime Video dan Apple TV+ tanpa biaya tambahan bagi pelanggan. Film drama ini berkisar pada pemilihan paus baru.

“Conclave,” yang dibintangi Ralph Fiennes dan Stanley Tucci, disutradarai oleh sutradara Edward Berger dan merupakan kandidat musim penghargaan awal tahun ini, mendapatkan nominasi Oscar untuk film terbaik, aktor terbaik, dan banyak pujian dan nominasi lainnya. 

Film itu kini makin tenar setelah Paus Fransiskus meninggal Senin dini hari, sehari setelah Paskah, pada usia 88 tahun setelah komplikasi akibat stroke.

Menurut Luminate, dilansir Variety, jumlah penonton "Conclave" melonjak 283% pada Senin seiring berita meninggalnya Paus Fransiskus menyebar ke seluruh dunia.  

"Conclave" menghasilkan sekitar 1,8 juta menit penayangan pada 20 April, dan pada akhir 21 April, jumlah waktu penayangannya telah mencapai 6,9 juta menit atau sekitar 116.000 jam.

Film bertema Vatikan lainnya, yang tayang Netflix pada 2019 “The Two Popes,” juga melihat banyak minat baru. Jumlah penontonnya melonjak 417% dari Minggu (20/4/2025) saat Paskah, ketika film tersebut menghasilkan 290.000 menit penayangan, dan hingga Senin, film tersebut mencapai 1,5 juta menit tontonan.

Para pemeran “Conclave” sering ditanyai tentang kesehatan Paus Fransiskus selama musim Oscar, karena Paus dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal pada akhir Februari. 

Selama periode ini para pemeran “Conclave” menghadiri SAG Awards, di mana bintang Isabella Rossellini berkata di atas panggung ingin mendoakan Paus Fransiskus agar cepat pulih.

"Paus Fransiskus, saya mendoakan yang terbaik untuknya," ujarnya kepada pers di belakang panggung. 

Sementara lawan mainnya Sergio Castellitto menambahkan, bagi yang tinggal di Roma, hanya beberapa meter dari Vatikan, beberapa meter dari Paus, berarti memiliki hubungan yang lebih dekat. 

"Kami melihat helikopter meninggalkan gereja dan menerka 'Oh, apakah Paus terbang hari ini dan akan kembali!' Jadi, hubungan kami sebagai orang Italia dengan Paus jauh lebih dekat. Saya ulangi, saya benar-benar mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Castellitto. 

Setelah kematian Paus Fransiskus, beberapa nama besar di Hollywood menyampaikan penghormatan emosional kepadanya di media sosial. 

Pembuat film Martin Scorsese merilis pernyataan yang menyebut kematian Paus sebagai kehilangan yang "sangat besar" bagi dunia.

"Dalam segala hal, dia adalah manusia yang luar biasa. Diamengakui kekurangannya sendiri. Dia memancarkan kebijaksanaan. Dia memancarkan kebaikan. Dia memiliki komitmen yang kuat terhadap kebaikan. Dia tahu dalam hatinya bahwa ketidaktahuan adalah wabah yang mengerikan bagi umat manusia. Jadi, dia tidak pernah berhenti belajar. Dan Dia tidak pernah berhenti mencerahkan. Dia juga merangkul, berkhotbah, dan mempraktikkan pengampunan. Pengampunan yang universal dan terus-menerus," tulis Scorsese.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro