Bisnis.com, JAKARTA— Traveler sekaligus penulis buku perjalanan, Trinity hadir dalam peluncuran poster dan triler film Trinity the Nekad Traveler hari ini di Jakarta (31). Film yang diangkat dari buku Trinity dengan judul yang sama ini akan segera hadiri di bioskop pada 16 Maret 2017.
Buku Trinity yang diangkat dalam film ini adalah buku yang pertama karena menurut Trinity buku ini yang paling hits dan pertama dikenal. Menajajki dunia film memang pertama bagi Trinity. Hal tersebut membuatnya menyadari jika seorang penulis jika bukunya difilmkan maka akan beresiko. “Bisa jadi mengecewakan penggemar yang membaca bukunya,” katanya.
Trinity menceritakan jika sebelumnya ditawari beberapa produser untuk mengangkat cerita dalam bukunya menjadi film. Akhirnya setelah berpikir cukup lama dia memilih Tujuh Bintang sinema karena dianggap memiliki kesiapan dibanding yang lain. “Mereka [produser] benar-benar pemabca buku saya dan mereka sudah tahu apa yang mereka mau, tawaran yang lain itu masih menjajaki dan tidak ada plan,” jelasnya.
Setelah melihat keseluruhan film, trinity merasa puas dengan hasilnya. Menurutnya memang ada perbedaan antara buku dan film. Dia pun mengakui mungkin ada penggemar bukunya yang akan sedikit kecewa karena akan berbeda dari bukunya. “Film ini disesuaikan dengan pasar dan generasi masa kini dan dikemasnya lebih muda dan lebih fresh karena kita harus mengikuti perkembangan zaman,” katanya.
Perihal cerita dalam film ini, Trinity mengatakan sangat ringan dan lucu. Meskipun tidak terlibat secara keseluruhan dalam proses produksi tapi dirinya banyak memberikan masukan mengenai lokasi syuting. Selain itu dirinya juga banyak berperan dalam pengarahan skenario. Film ini mengambil beberapa lokasi di Indonesia diantaranya di Way Kambas Lampung, Rammang-Rammang di Sulawesi Selatan dan di kawasan Pulau Komodo.