Bisnis.com, JAKARTA-- Film bisa menjadi media promosi yang efektif untuk mengembangkan pariwisata. Buktinya, beberapa tempat wisata ini menjadi semakin ramai karena dijadikan lokasi pengambilan gambar film-film sukses.
Wego.com, situs pencari wisata terdepan di Asia Pasifik dan Timur Tengah, membuat daftar destinasi berdasarkan film-film populer yang di sepanjang 2016.
“Wego pernah menganalisis tren wisata yang disebabkan oleh film dan menyaksikan betapa tontonan layar lebar dan televisi memberi kontribusi besar terhadap jumlah pengunjung di sebuah destinasi wisata,” ungkap Dean Wick, Chief Flights Officer Wego, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (4/2/2017).
Berikut adalah destinasi dan lokasi syuting film-film yang populer tahun 2016:
1. Doctor Strange, Nepal
Eksotika budaya timur menjadi latar film Marvel terbaru, Doctor Strange. Banyak adegan penting diambil di Lembah Kathmandu, pusat keramaian Thamel, dan stupa emas Swayambhunath. Kuil Pashupatinath yang terdaftar sebagai warisan budaya dunia UNESCO juga banyak ditampilkan dalam film.
Pemeran utama Doctor Strange, Benedict Cumberbatch, mengaku suasana selama syuting di Nepal sangat membantunya mendalami perannya yang berkaitan erat dengan dunia fantasi.
2. The Revenant, Kanada
The Revenant, film yang mengantarkan Leonardo DiCaprio memenangkan Oscar tahun lalu ini dibuat di pedalaman hutan dan gunung Kananaskis Country, Kanada. Sejumlah adegan juga diambil di reservat Indian di Stoney Nation dan Fortress Mountain Resort, yang tidak jauh dari resort ski Banff yang terkenal.
Pemanasan global disebut-sebut menjadi alasan pembuatan film ini dilanjutkan ke sebuah dataran es di Argentina.
3. The Legend of Tarzan, Gabon
Mayoritas gambar di film ini diambil di Warner Bros Studio, Hertfordshire, Inggris. Air terjun buatan - yang airnya benar-benar mengalir - sengaja dibuat untuk syuting The Legend of Tarzan. Walaupun menurut ulasan penonton film ini dianggap kurang “liar”, pengambilan gambar The Legend of Tarzan juga dilakukan di Gabon, Afrika Tengah selama enam minggu.
Bagi yang ingin mencari pengalaman liar sungguhan, disarankan untuk datang ke Minkébé National Park untuk melihat gorila dan gajah Afrika langsung di hutan hujan alami yang hanya tinggal sedikit di dunia.
4. Hell or High Water, New Mexico
Film yang meraih popularitasnya setelah diputar di Cannes Film Festival ini mengambil latar West Texas, namun banyak gambar yang diambil di New Mexico. Adegan-adegan cantik di film ini diambil di Alamogordo Valley, yang memiliki shifting dunes di White Sands National Monument dan retakan tanah raksasa di Rio Grande.
Sejumlah adegan pedesaan mengambil tempat di Guandalupe County untuk memberi kesan “old west” khas Amerika.
5. Hunt for the Wilderpeople, New Zealand
Setelah sebelumnya diekspos di film The Lord of the Rings, kali ini alam New Zealand kembali dipopulerkan oleh sutradara lokal Taika Waititi.
Hampir semua gambar diambil di North Island Volcanic Plateu dan Waitakere Ranges yang berada tidak jauh dari Auckland. Di dataran tinggi ini, tepatnya di Taupo Volcanic Zone, kamu bisa menemukan air mancur alami, kolam lumpur, dan Rotorua, kota kecil yang dekat dengan Hobbiton.
Tempat syuting lainnya adalah Waitaker Ranges, daerah tepi laut berpasir hitam yang terkenal sebagai tempat selancar. Perbukitan sekitarnya juga terkenal dengan Hillary Trail, jalur trekking sejauh 77 kilometer yang namanya diambil dari orang New Zealand pertama yang mendaki Everest.
6. Westworld, Utah
Film bergenre sci-fi ini menampilkan kehidupan Amerika masa lampau yang berlatar tebing dan gurun bernuansa merah, hoodoos, dan gunung berpuncak datar.
Lokasi film yang paling disoroti oleh Westworld adalah Fisher Valley dan Castle Valley, di sebelah timur laut Kota Moab. Fisher Valley sendiri sebelumnya sudah terkenal karena Fisher Tower, pilar batu besar yang tampak seperti dataran planet Mars.
Tempat syuting lainnya, Castle Valley, juga terkenal karena barisan pegunungan berwarna merah yang menyerupai kastil.
7. Manchester by the Sea, New England
Atmosfer misterius New England, tepatnya Kota Gloucester dan Salem, menjadi latar film Manchester by the Sea. Daerah bersejarah Gloucester yang dipenuhi galeri seni memancarkan pesona artistik tersendiri. Menjauh sedikit dari pusat kota, kamu akan menemukan Hammond Castle yang megah.
Kota Salem yang populer karena cerita-cerita penyihirnya juga pernah dijadikan latar drama The Crucible karya Arthur Miller. Jika punya nyali lebih, kamu bisa ikut tur bertema dunia sihir dan mengunjungi Pioneer Village - museum Amerika pertama yang membuat replika kehidupan kaum puritan dan imigran Inggris - yang terletak di dalam hutan.
8. Rams, Islandia
Lanskap Islandia yang sebelumnya sudah terkenal karena film The Secret Life of Walter Mitty, kini kembali disorot. Kali ini oleh film Rams yang mengambil lokasi di lembah terpencil di Bárðardalur
Bersiaplah terkagum-kagum dengan melihat Goðafoss, air terjun dramatis setinggi 12 meter dan Aurora Borealis yang menari di langit saat malam hari. Islandia juga menawarkan pesona Eyjafjördur Fjord yang memanjang dari laut sampai daratan, atau kegiatan sederhana seperti jalan-jalan di kota tepi laut Akureyri di mana kamu dapat menikmati minuman hangat dan hidangan laut segar.
9. Love & Friendship, Dublin
Lokasi syuting film ini adalah Donabate yang terletak di luar kota Dublin. Dengan sederet pub tradisional dan jalan yang berada di tepian tebing, kota tepi laut ini menjadi latar cerita romansa abad ke-18.
Newbridge Estate adalah lokasi syuting utama, dipilih karena arsitektur Georgian, taman bernuansa kerajaan, dan rumah megah peninggalan keluarga Cobbe, sang bangsawan Irlandia. Tempat ini juga merupakan lokasi ditemukannya lukisan Shakespeare yang terakhir.
10. La La Land, Los Angeles
Pengambilan gambar film pemenang 7 Golden Globes ini dilakukan di 60 lokasi terpisah untuk memberi kesan autentik terhadap cerita.
Lokasi syuting meliputi Hollywood Hills dan Santa Monica, serta pusat budaya Pasadena dan Colorado Street Bridge. Adegan-adegan bernuansa perkotaan yang gelap juga dilakukan di Angels Flight, sebuah jalur kereta di Bunker Hill yang tidak lagi terpakai. Adegan penuh metafora Ryan Gosling dan Emma Stone juga diambil di Griffith Observatory yang bertabur bintang.
