Ilustrasi./Antara
Show

Bertemu Pegiat Fotografi di Festival Fotografi

Ramdha Mawaddha
Selasa, 7 Februari 2017 - 05:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun lni Harian Kompas memasuki usia 52 tahun. Dalam rentang setengah abad lebih itu, Kompas mengabadikan berjuta momen yang tersimpan dalam berjuta-juta frame foto yang kini diabadikan dalam sebuah buku bertajuk Unpublished pada tahun 2014. Buku ini berisi 560 foto karya 22 pewarta foto Kompas.

Apresiasl publik fotografi, terutama kalangan junalis foto, sangat bagus terhadap penerbitan buku tersebut. Kompas kemudian merespons balik apresiasi tersebut dengan menggetar Festival Fotografi Kompas 2017 pada 6-12 Februari 2017 yang mala mini resmi dibuka.

Unpublished dipilih menjadi tema besar kegiatan yang baru pertama kali digelar ini. Festival ini antara lain berupa pameran yang akan memampang 100 foto yang dipilih secara ketat dari 560 foto dalam buku Unpublished. Kompas sengaja mengundang Jay Subyakto dan John Suryaatmadja sebagal kurator pameran. Keduanya juga kurator buku Unpublished.

Foto-foto tersebut akan bersanding dengan 40 foto-foto arsip karya wartawan Kompas dari tahun 1965. Foto arsip tersebut dipilih dari sekitar dua juta foto arsip Kompas dalam bentuk analog, yang saat ini, sebagian foto itu sedang dipindah ke dalam bentuk digital (drgitalisasi). Kompas memilih konsep festival untuk memberi kemungkinan kepada pegiat fatogran berinteraksi secara lebih leluasa.

Singkatnya, festival ini menjadi sejenis ajang kontestasi gagasan dan ide fotografi. Sejauh ini 10 komunitas foto dari berbagai genre telah bersedia memeriahkan acara ini. Komunitas-komunitas tersebut antara lain, Jakarta Photo Club, Komunitas Lubang Jarum Indonesia, Kumpd Buku Foto Indonesia, Panorama Jakarta, Komunibs Fotografer dan Model, Art Photography of Indonesia, Candra Naya, FotoKita-NGI, dan Pewarta Foto Indonesia. Mereka turut mengisi dikusi dan workshop fotografi dalam berbagai tema.

Kompas melihat, selama ini belum ada ajang atau kegiatan yang manpertemukan para pelaku fotografi ini. Acara tempat para pelaku, penggemar, penikmat, maupm komunitas fotogafl bertemu dalam satu acara untuk bersilaturahim maupun berbagi ilmu. Ajang ini diharapkan menjadi wadah tersebut,” jelas Ketua Panitia Festival Wisnu Widiantoro.

Festival ini akan diawali dengan pembukaan pameran foto pada malam ini. Pameran foto sendir akan berlangsung 7-12 Februari.

Penulis : Ramdha Mawaddha
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro