Bisnis.com, JAKARTA-Penyanyi jazz dan pop asal Amerika Serikat, Al Jarreau, mengembuskan napas terakhir di Los Angeles pada usia 76 tahun. Belum jelas apa penyebab kematian pria yang memenangi tujuh Penghargaan Grammy itu.
Namun, sebelumnya penyanyi yang pernah manggung di Jakarta itu menjalani perawatan di rumah sakit akibat kelelahan. Sebuah pernyataan pada laman resmi Jarreau menyebutkan, "Prioritas keduanya dalam hidup adalah musik. Tiada (prioritas) urutan tiga.
Prioritas nomor satunya, jauh di atas yang lain, adalah memulihkan atau membuat nyaman siapapun yang memerlukan." "Apakah itu sakit emosional atau ketidaknyamanan fisik, atau penderitaan dalam wujud lain, dia merasa perlu untuk menenangkan pikiran kita dan menenangkan hati kita," menurut dokumen itu sebagaimana dikutip BBC,com, Senin (13/2/2017).
Dalam beberapa tahun terakhir, Jarreau mengalami masalah kesehatan dan dibawa ke rumah sakit lantaran mengidap penyakit pernapasan saat menjalani tur di Prancis pada 2010. Awal bulan ini, dia mengakhiri tur-nya setelah melanglang buana selama lebih dari 50 tahun.
Karier Lahir di Milwaukee, Negara Bagian Wisconsin, pada 1940, Jarreau mulai bernyanyi sejak masa kecil dan turut serta keluarganya dalam konser serta acara gereja. Namun, kariernya sebagai penyanyi profesional dimulai belakangan setelah lulus sarjana di bidang psikologi dan bekerja di pusat rehabilitasi di San Francisco.
Album pertama Jarreau, We Got By, diluncurkan pada 1975 dan mendapat penghargaan musik di Jerman. Setahun berikutnya, dia merilis Glow, yang juga diganjar penghargaan musik di Jerman. Namanya semakin tersohor setelah melansir album rekaman Look to the Rainbow.
Berkat album tersebut, Jarreau meraih penghargaan Grammy sebagai penyanyi jazz terbaik. Penghargaan serupa diberikan lagi setahun kemudian, kali ini untuk album All Fly Home.