Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Awas, Menjemur Pakaian dalam Rumah Berbahaya

Menjemur pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembaban ruangan hingga 30 persen dan memicu pertumbuhan jamur, yang berakibat buruk bagi kesehatan.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 15 Maret 2017  |  15:21 WIB
Awas, Menjemur Pakaian dalam Rumah Berbahaya
Celana denim - Suessewing.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Menjemur pakaian basah di dalam rumah dapat meningkatkan kelembaban ruangan hingga 30 persen dan memicu pertumbuhan jamur, yang berakibat buruk bagi kesehatan.

Menurut pakar dari Perhimpunan Asma Irlandia, hal itu bisa mempengaruhi orang-orang yang sulit bernafas, asma, melemahkan sistem kekebalan tubuh atau masalah kulit.

Itu juga bisa berpengaruh pada bayi, anak dan lansia.

Pheena Keeny dari Perhimpunan Asma Irlandia mengatakan, "Lingkungan lembab memicu pertumbuhan jamur yang bisa melepaskan spora".

"Spora memicu reaksi alergi untuk sebagian orang. Jamur dan spora jamur sering kali kasat mata."

Pheena menjelaskan biasanya ketika orang menghirup spora, sistem kekebalan tubuh akan membantu mengeluarkannya lewat batuk dan bersin.

"Jika Anda tidak sensitif pada jamur, Anda tak akan bereaksi. Namun untuk orang yang punya asma yang sensitif pada spora jamur, itu bisa menjadi pemicu, membuat gejala asma makin parah."

Maka, lebih baik menjemur baju di luar rumah, atau gunakan mesin pengering.

Hindari juga menjemur cucian basah di kamar atau area keluarga, secara berkala buka jendela untuk meningkatkan ventilasi rumah.

Kipas ekstraktor juga solusi lain mengurangi kelembaban di dapur dan kamar mandi, serta bersihkan terus pendingin udara untuk memperlancar ventilasi, seperti dilansir The Sun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kesehatan pakaian

Sumber : Antara

Editor : Mia Chitra Dinisari
back to top To top