Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia dianggap memiliki potensi besar di bidang seni rupa di kawasan Asean,.
Pemilik Galeri Vivi Yip Art Room Vivi Yip berpendapat Indonesia nomor satu dalam urusan penghasil seniman. Seniman-seniman baru, imbuhnya, hampir bermunculan tiap tahunnya. Tak jarang dari seniman-seniman tersebut kemudian unjuk gigi di level internasional.
"Selama 20 tahun berkutat di bidang seni saya melihatnya sangat positif hal tersebut," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela pameran Artificial Intteligence, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Dia melihat Pemerintah juga sudah mulai menyadari hal tersebut ditandai dengan adanya Badan Ekonomi Kreatif untuk memfasilitasi potensi itu. Oleh sebab itu dia berharap ke depan semakin banyak seniman-seniman Indonesia yang memiliki nama di level internasional.
Bagi dia seniman-seniman Indonesia sudah harus 'bermain' di level global karena potensi pasarnya begitu besar. Sebab bila hanya berkutat di dalam negeri, akan sulit untuk bersaing karena di luar sana perkembangannya sudah sangat cepat.
"Seniman jaga cuma jago kandang," ujar wanita yang pernah meniti karier di balai lelang Sotheby's tersebut.
Maka dari itu, melalui galerinya Vivi mengaku fokus mengorbitkan seniman-seniman muda Indonesia agar dapat tampil di level internasional. Dia tidak mempedulikan kondisi pasar seperti apa karena yang terpenting adalah seniman-seniman muda harus difasilitasi agar dikenal publik.
"Selama 10 tahun terakhir seniman-seniman yang bekerja dengan saya sudah lumayan mendapat pengakuan dan penghargaan," pungkasnya.