Bisnis.com, JAKARTA – Penggunaan mahkota kini menjadi salah satu detail yang menjadi perhatian khusus oleh mempelai wanita. Perancang aksesoris ternama Rinaldy A. Yunardi membagikan beberapa tips dalam memilih mahkota yang tepat .
Satu hal yang paling mendasar dalam membuat mahkota adalah menyocokkannya dengan kepribadian pengantin. Kendati Rinaldy A. Yunardi selalu menyesuaikan keinginan dari pengantin, dia selalu mencocokkan bentuk muka dan kepala saat mendesain mahkota.
“Yang paling gampang memang bentuk muka kuaci yang bisa dicocokkan dengan bentuk dan ukuran apa saja. Tetapi kalau wajah bulat, mahkotanya harus sedikit lancip ke atas. Adapun yang lonjong bisa agak datar,” tuturnya.
Adapun bagi pribadi yang lebih menyukai kesederhanaan, mahkota berbentuk akar dengan sematan batu permata dan mutiara bisa menjadi pilihan yang tak kalah menawan. Untaian emas yang berbentuk daun dan bunga sangat cocok untuk pernikahan dengan tema pesta kebun yang saat ini tengah digemari.
Meski menggunakan batu permata, hiasan kepala pengantin tidak akan terlihat terlalu berlebihan karena mahkota dengan gaya ini cenderung lebih kecil dan mengikuti tatanan rambut.
Namun, penting bagi wanita untuk bisa memadu-padankan antara hiasan kepala dan aksesoris lainnya agar tidak terlihat berlebihan.
“Anting harus ada. Stud [subeng] saja sudah cukup. Kalau kalung bisa disesuaikan dengan gaunnya. Kalau bajunya sudah menutup leher lebih baik tidak usah pakai kalung lagi. Kalau mau pakai ketiganya, pakai saja kalung dengan satu lionton berlian sudah cukup,” ujarnya.