Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak pemerintah daerah (pemda) dan para pelaku usaha bidang pariwisata untuk serius menggarap branding.
Menurutnya, branding merupakan hal penting dalam mengenalkan destinasi wisata ataupun industri penunjangnya.Branding sendiri merupakan bentuk janji kepada konsumen atau wisatawan.
“Apabila branding itu direalisasikan, maka menjadi sebuah reputasi bagi daerah,” ujar Arief di Jakarta, mengutip keterangan resminya, Jumat (5/5/2017).
Dia lantas mencontohkan branding untuk mendongkrak Ubud. Sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar, Bali itu mengemas Ubud dengan Tagline
‘The Heart of Bali’.
Branding itu ternyata mengena, karena Ubud memiliki produk, proses dan filosofi produk yang mengutamakan alam dan budaya.
“Sudah tertanam dalam benak konsumen atau wisatawan bahwa Ubud menjadi The Heart of Bali,” tuturnya.
Arief pun mengingatkan pemda dan pelaku industri wisata bahwa branding merupakan bagian dari investasi. “Jadi bukan cost. Return-nya [branding] akan lebih besar di masa yang akan datang,” ujarnya.