Bisnis.com, JAKARTA - Belum genap dua tahun menjadi lembaga pengembangan perfilman, Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memaksimalkan perannya.
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dalam perfilman Tanah Air, Pusbang Perfilman menempuh berbagai cara, termasuk dengan metode pendidikan.
Kepala Pusbang Perfilman, Maman Wijaya mengatakan, jika tiap tahun menyelenggarakan pelatihan perfilman baik untuk pemula maupun lanjutan. “Kemarin kami melatih 200 orang dari 200 komunitas yang nonkomersial. Yang benar-benar punya hobi taoi tidak mahir,” kata Maman saat menjadi pembicara pada diskusi perfilman hari ini, Rabu (24/5).
Untuk tingkatan mahir yang telah memproduksi film namun masih membutuhkan improve dalam hal kompetensi, Pusbang Perfilman juga menyediakan wadah khusus.
“Untuk tahun ini, kita tambahkan jadi 1200 peserta. Kalau disasar 1200 insan perfilman setiap tahunnya, saya rasa akan terasa,” katanya.
“Bahkan untuk tahun depan kami akan menggelar pelatihan tingkat mahir, misal yang filmnya sudah boxoffice yang memerlukan improve maka bisa didatangkan pemater dari luar negeri. Itu dari sisi pelatihan,” lanjutnya.
Selain pelatihan, lanjut Maman, juga disediakan fasilitasi pelatihan. Tak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat atau komunitas bisa mengadakan pelatihan dan dibantu dalam hal fasilitasi. “Kami tahun ini juga kerjasama pembuatan film KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi] yang didistribusikan ke sekolah-sekolah yang jumlahnya sekitar ke 57 juta siswa,” katanya.
Dari sisi apresiasi, Pusbang Perfilman juga memiliki program, termasuk juga memfasilitasi apresiasi yang dilakukan pemerintah daerah ataupun komunitas di daerah. “Kita sebutnya program fasilitasi festival.”
Upaya dalam bidang pendidikan juga dilakukan, termasuk meberikan beasiswa strata satu kepada mahasiswa perfilman baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk insane perfilman, untuk produser ataupun pemain film. Sudah berjalan tahun ini untuk S1 di Institut Kesenian Jakarta sebanyak 30 orang,” katanya.