Lewatkan Air Panas
Ribuan toko di Korea Selatan pasti memiliki area khusus untuk menyeduh mi instan. Buka tutupnya, tambahkan air panas yang disediakan secara cuma-cuma, tunggu beberapa menit dan mi instan siap disantap.
Tidak sedikit dari mereka yang ternyata melewatkan tahap air panas. Mereka menghancurkan mi tersebut, menambahkan bumbu, mengaduk hingga rata dan memakannya seperti camilan.
“Kenyal, asin, lebih enak daripada camilan lainnya.” ujar Byon Sarah, pemilik perusahaan konsultasi berusia 28 tahun. Dirinya mengaku menemukan cara cepat tersebut saat duduk di bangku sekolah dasar.
Sarah menambahkan, “Bumbunya membuat kecanduan – manis, asin dan juga pedas.”
Tak jauh berbeda dengan Sarah, seorang pengelola perpustakaan di Seoul, Lim Eun-jung berusia 42 tahun mengaku jika berat badannya bertambah drastis dalam kurun waktu 6 bulan setelah dirinya memasang mesin untuk memasak mi instan bagi para pengunjung perpustakaannya.
“Memang tidak baik untuk tubuhku, tapi aku terlalu malas dan mi instan (ramyeon) merupakan makanan yang sangat ideal bagi orang-orang malas seperti diriku.” ujar Lim.