Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia dikenal memiliki banyak seniman-seniman potensial. Sebagian nama-nama tersebut telah mendunia. Baru-baru ini kabar datang dari Ay Tjoe Christine. Seniman lulusan Institut Teknologi Bandung itu turut serta dalam pameran Royal Academy's Summer Exhibition di London hingga 20 Agustus mendatang.
Ay Tjo bersama seniman-seniman lain dari berbagai negara diundang meramaikan pameran tersebut. Dikutip dari telegraph.co.uk, Jumat (16/6/2017), Ay Tjo salah satu seniman yang cukup menyita perhatian dalam pameran itu karena karyanya terjual seharga $1,5 juta di Hongkong beberapa waktu lalu.
“Kami dibuat bertanya-tanya berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk [membeli] karya Ay Tjoe,” demikian harian tersebut menulis.
Berdasarkan keterangan tertulis Artprice, karya Ay Tjoe pertama kali mengejutkan pasar seni di Singapura. Setelah itu, karya seniman yang mencuri perhatian di Hongkong. Pada 2016, karya Ay Tjoe dipamerkan di Galeri White Cube, London. Sementara itu, pada rangking Artprice's 2017, Ay Tjoe menempati peringkat 48 seniman kontemporer. Total terdapat 176 karya Ay Tjoe yang telah diketok dalam pelelangan sejak 2006.
Lahir di Bandung, 27 September 1973, Ay Tjoe melanjutkan pendidikan di Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Christine pertama kali berpameran di luar negeri saat mengikuti Art Singapore di Singapura.
