Bisnis.com, WONOSOBO -- Saat berlibur ke Dataran Tinggi Dieng, ada satu makanan khas yang tidak boleh sampai lupa dibeli untuk buah tangan, yaitu manisan carica.
Manisan carica adalah oleh-oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak dijajakan dalam berbagai merek dan bentuk kemasan, mulai dari toples hingga cup plastik.
Bagi yang belum mengenalnya, carica sering disebut juga sebagai pepaya gunung karena bentuk pohon dan buahnya yang sangat menyerupai pepaya. Hanya saja ukuran buahnya lebih kecil dan batang pohonnya bisa bercabang.
Buah yang hanya bisa hidup di dataran tinggi 1.500-3.000 meter di atas permukaan laut itu memiliki cita rasa asam dan aroma wangi yang khas. Daging buahnya dipercaya baik bagi kesehatan pencernaan.
"Buah carica ini selain dibuat manisan, bisa juga dimakan saat segar. Kalau sudah matang, warna buahnya menjado kuninh. Namun, ada juga yang mengolahnya menjadi keripik dan sirup," kata Imam, pemandu wisata dari Dieng Adventure, kepada tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB).
Di Dieng Wonosobo, tidaklah sulit menemukan oleh-oleh khas ini. Sebab, pohonnya sangat mudah dijumpai. Hampir setiap warga memiliki pohon carica. Selain itu, banyak juga carica yang tumbuh liar di tepi ladang-ladang penduduk.
Harga manisan carica yang ditawarkan pun terjangkau. Untuk kemasan dalam toples kaca kecil harganya dibanderol Rp15.000, demikian pula dalam bentuk boks karton berisi 6 cup plastik kecil. Adapun, untuk boks besar berisi 12 cup plastik kecil dibanderol Rp35.000.
Tim LL-JJB: Wike D. Herlinda, Hadijah Alaydrus, Ashari Purwo, Gemal Abdel Nasser
Program liputan ini didukung oleh: Toyota Astra Motor, Bank Negara Indonesia, AirNav Indonesia, Astra Honda Motor, ASDP Indonesia Ferry, GWK Cultural Park, Jambuluwuk Hotel & Resorts, Bank Jatim, V-Kool Indonesia, XL Axiata, Coco Group, dan Perkebunan Nusantara XI.
Baca Juga Puncak Arus Balik ke Jakarta Hari Ini |
---|