Bisnis.com, WONOSOBO -- Manisan carica adalah salah satu oleh-oleh khas yang wajb dibeli saat berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo.
Di sana, ada banyak pilihan merek manisan carica yang ditawarkan. Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara memilih manisan carica yang aman untuk dikonsumsi.
Pemandu wisata dari Dieng Adventure, Imam, menjelaskan memilih merek manisan carica memang sepenuhnya adalah keputusan konsumen. Akan tetapi tetap harus ada beberap hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
"Kalau mau beli manisan carica, perhatikan warna larutannya. Kalau keruh, itu berarti proses penyaringan biji caricanya tidak sempurna," jelasnya kepada tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB) 2017.
Sebaliknya, apabila warna larutannya terlalu kuning mencolok, kemungkinan besar manisan tersebut mengandung terlalu banyak zat pewarna buatan.
Tip lainnya, jika rasanya terlalu manis, besar kemungkinan manisan itu menggunakan biang gula. Biasanya manisan carica yang mengandung pemanis buatan akan terasa gatal di tenggorokan.
"Lihat juga tanggal kedaluwarsanya. Jika melebihi satu tahun, biasanya menggunakan zat pengawet yang berlebihan," lanjut Imam.
Dia menjelaskan, saat ini ada begitu banyak merek manisan carica yang dijual di Wonosobo. Sebab, jumlah industri rumahannya terus bertambah dan kompetisi perdagangan oleh-oleh olahan carica di Wonosobo pun semakin sengit.
"Akibatnya ada saja produsen yang berlaku curang untuk memenangkan persaingan. Jadi, harus hati-hati dalam memilih produk yang aman."
Tim LL-JJB: Wike D. Herlinda, Hadijah Alaydrus, Ashari Purwo, Gemal Abdel Nasser
Program liputan ini didukung oleh: Toyota Astra Motor, Bank Negara Indonesia, AirNav Indonesia, Astra Honda Motor, ASDP Indonesia Ferry, GWK Cultural Park, Jambuluwuk Hotel & Resorts, Bank Jatim, V-Kool Indonesia, XL Axiata, Coco Group, dan Perkebunan Nusantara XI.
