Kabar24,com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kemaritiman menggelar Festival Film Pendek tantang Kemaritiman. Festival tersebut mengusung dua tema Potensi Kemaritiman Indonesia dan Selamatkan Laut Indonesia.
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, terdapat banyak tujuan dan saran yang dapat diperoleh lewat festival ini. Salah satunya diharapkan dapat mendorong promosi budaya kemaritiman yang penting untuk pariwisata, di samping pula untuk menyalurkan energi generasi muda dalam berekspresi dan berkarya.
"Tidak bisa kita lupakan bahwa untuk membangun budaya maritim adalah melalui kebudayaan. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah membangun narasinya," disampaikan Hilmar Farid di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (25/7/2017) seperti dikutip dari kemdikbud.go.id.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya Kemenko Kemaritiman bekerja sama dengan Kemendikbud menggelorakan semangat kemaritiman melalui festival film.
"Bagi pemenang nanti selain uang, dan sertifikat, nanti akan kami ajak dalam berbagai kegiatan seperti Sail Sabang, dan filmnya kita tayangkan ke berbagai daerah bersama Pusbangfilm", ujar Safri.
Dari dua tema yang diusulkan tersebut,, peserta ditantang untuk berkreasi menghasilkan film-film yang membangkitkan kesadaran tentang pentingnya sektor kemaritiman bagi masyarakat Indonesia.
"Saya yakin mereka yang akan membuat film ini akan melakukan riset mengenai kemaritiman. Makanya saya sampaikan, saat ini kita inginkan sebanyak mungkin peserta daripada kualitas teknis film," kata Safri.
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) Maman Wijaya menyampaikan, kompetisi film ini terbuka bagi kalangan pelajar berusia 12 sampai dengan 16 tahun (pelajar SMA/SMK/sederajat). Peserta ditantang untuk mengirimkan proposal ide untuk film dokumenter kemaritiman kepada panitia Pusbangfilm Kemendikbud. Kemudian, bagi peserta yang idenya terpilih, akan diundang untuk mengikuti pelatihan bersama praktisi dan akademisi film di Jakarta.
"Para peserta workshop akan diminta untuk memproduksi film. Dan hasilnya akan dinilai oleh tim juri yang merupakan para sineas senior Indonesia," ujar Maman.
Baca Juga Ini Pemicu Penyakit Kronis |
---|
Sedangkan bagi kalangan umum (usia 17 sampai dengan 30 tahun) dapat mengikuti kompetisi yang dilaksanakan Kemenko Kemaritiman melalui Kedeputian IV. Bagi peserta umun, panitia menantang peserta untuk mengirimkan film pendek berdurasi tujuh menit yang siap tayang.
Pengiriman proposal ide film dokumenter dapat dilakukan mulai 25 Juli sampai 12 Agustus 2017. Sedangkan untuk kategori umum, karya peserta ditunggu sampai dengan 29 Oktober 2017.
Detil informasi mengenai kompetisi film pendek dokumenter kemaritiman bagi kategori pelajar dapat ditemukan di laman pusbangfilm.kemdikbud.go.id. Sedangkan informasi terkait kompetisi film pendek untuk kategori umum dapat ditemukan di laman maritim.go.id.